Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Celana Dalam Wanita di Tangsel Ditangkap Warga

Kompas.com - 08/01/2020, 20:40 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aksi pencurian celana dalam wanita yang terjadi di wilayah Babakan Pocis, Setu, Tangerang Selatan, Selasa (7/1/2020), viral di media sosial.

Akun instagram @seputartangsel mengunggah foto seorang pria menunjukan sehelai pakaian dalam wanita.

Salah satu warga yang menjadi saksi, Didi mengatakan, pria tersebut diketahui berinisial WR (27).

Dia ditangkap warga setempat setelah tepergok mengambil celana dalam wanita.

"Jadi pas ngambil celana dalam ketauan warga terus dibuang. Ternyata dia ini seperti ada kelainan. Karena pas ambil itu digesekan ke kemaluannya, pas ketahuan dibuang," kata Didi saat ditemui di lokasi.

Menurut Didi, sebelum tertangkap warga, pelaku telah berkeliaran di kawasan tersebut sejak pukul 7.00 WIB.

Didi yang curiga mencoba mengikuti perjalanan pelaku secara diam-diam.

"Awalnya saya lihat ini orang mondar-mandir. Kesasar tapi tidak mau nanya. Saya curiga, saya ikuti," tuturnya.

Pelaku yang sadar diikuti lalu berhenti di rumah warga yang lokasinya tak jauh dari penangkaran ayam.

"Awalnya saya kira dia mau nyolong ayam. Tapi saya liatin, dia sadar terus pura-pura angkat telepon. Karena saya sudah ketahuan, saya pulang ganti baju dan ambil motor," tururnya.

Namun pada saat Didi kembali, pelaku telah menghilang. Tak lama saat melintas di jalan, dia melihat keramaian warga yang telah berkumpul mengelilingi pelaku.

"Ternyata sudah diamankan warga. Awalnya nggak ngaku, setelah kita tanya-tanya pelaku ngaku kalau ambil dalaman wanita," katanya.

Saat itu, kata Didi, para warga memutuskan untuk memanggil keluarganya yang diketahui berada di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

"Akhirnya kakaknya datang. Kita ceritakan semua kejadiannya lalu pelaku kita serahkan. Katanya sih mau dibawa ke Pemalang, kampung halamannya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com