Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gunakan Air yang Menyembur dari Celah Aspal Jalan untuk Cuci Motor

Kompas.com - 21/01/2020, 18:43 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Selasa (21/1/2020), air tiba-tiba menyembur dari sela-sela aspal di Jalan Boulevard BGR Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Selasa sore, air yang keluar dari celah aspal tersebut cukup bersih karena diduga dari saluran PAM yang bocor.

Kondisi tersebut lantas dimanfaatkan oleh pengendara sepeda motor untuk mencuci kendaraannya.

Baca juga: Air Tiba-tiba Menyembur dari Aspal dan Menggenangi Jalan di Kelapa Gading

Berbekal sebuah lap, beberapa pengemudi ojek online bergantian memanfaatkan air yang terus mengalir dari celah aspal tersebut untuk membersihkan kendaraan mereka.

"Mumpung ada air bersih gratis," ujar Januar, salah satu pengendara ojol yang sedang membasuh sepeda motornya.

Selain itu, Kusnadi (58) salah seorang pedagang kaki lima yang berjuala di dekat lokasi kuciran air bahkan tak segan-segan mencuci mukanya dengan air tersebut.

warga bergantian memanfaatkan semburan air di Jalan Boulevard BGR Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Selasa (21/1/2020)KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI warga bergantian memanfaatkan semburan air di Jalan Boulevard BGR Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Selasa (21/1/2020)

"Sayang airnya, bersih begitu," ujar Kusnadi

Air yang keluar dari sela-sela aspal tersebut terlihat cukup deras hingga menggenangi permukaan jalan setinggi 10 sentimeter.

Untungnya, tak jauh dari lokasi semburan air ada lubang saluran yang mengalirkan air langsung ke Kali BGR.

Baca juga: Penyebab Jalan Daan Mogot Ambles Diduga karena Pipa Bocor

Kucuran air dari lubang saluran air ke Kali BGR tersebut pun dimanfaatkan anak-anak untuk mandi.

Dengan riang mereka bergantian membasahi tubuh seperti mandi menggunakan shower.

warga bergantian memanfaatkan semburan air di Jalan Boulevard BGR Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Selasa (21/1/2020)KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI warga bergantian memanfaatkan semburan air di Jalan Boulevard BGR Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Selasa (21/1/2020)

Kusnadi mengucapkan, air tiba-tiba menyembur di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB.

"Ini bocor kayak meleduk gitu dari jam 14.00 WIB lewat hari ini," kata Kusnadi kepada wartawan di lokasi.

Ia menduga peristiwa itu terjadi akibat kebocoran pipa milik PT Aetra yang menyuplai air bersih di kawasan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com