Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tips Sudinkes Jakut Agar Terhindar dari Virus Corona

Kompas.com - 23/01/2020, 17:14 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan warga dihebohkan terkait fenomena penyakit Pneumonia akibat virus Novel Corona di Negara Cina.

Terkait hal tersebut Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara memastikan hingga saat ini belum ada penyebaran virus tersebut di Jakarta Utara.

Namun, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati lantas memberikan tips-tips bagi warga agar terhindar dari virus Corona.

Baca juga: Sudinkes Pastikan Belum Ada Sebaran Virus Corona di Jakarta Utara

"Terapkan etika batuk dengan menutup hidung atau mulut menggunakan tisu," kata Yudhi saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2020).

Selain itu, kata Yudhi, kegiatan mencuci tangan juga sangat penting untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Ia mengatakan, warga harus rajin mencuci tangan saat batuk atau bersin, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, setelah menggunakan toilet, dan setelah merawat binatang. 

Mencuci tangan pun tidak boleh sembarangan. Cucilah tangan dengan air mengalir minimal selama 20 detik.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Kemenkes Siagakan Thermoscanner di 135 Pintu Masuk RI

"Jika tidak tersedia air, cuci tangan dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70 sampai 80 persen," ujar Yudi.

Warga juga diminta untuk mengenali gejala-gejala dari penyakit pneumonia yang disebabkan oleh virus Novel Corona.

Gejala yang ditimbulkan antara lain demam, batuk, dan sesak nafas. Terutama gejala tersebut dirasa saat 14 hari kepulangan dari negara terjangkit virus.

Jika mengalami gejala dari virus tersebut, warga diingatkan untuk segera berobat ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) terdekat.

"Nanti petugas akan merujuk pasien ke rumah sakit rujukan, seperti Rumah Sakit Penyakit Inspeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Rumah Sakit Persahabatan, atau Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD)," ujar Yudhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com