BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota masih memburu pelaku pembunuhan terhadap Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18), siswi SMK Baranangsiang yang tewas ditusuk seseorang pada Januari 2019.
Kasus yang belum terungkap hingga setahun lebih itu mendapat perhatian khusus dari masyarakat terkait kinerja kepolisian.
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Hendri Fiuser menyebutkan, sejauh ini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
Baca juga: Doa Bersama Warnai Setahun Kasus Pembunuhan Noven yang Masih Misterius
Hal itu, sambung Hendri, sekaligus menepis kabar yang beredar bahwa pelaku sudah ditangkap.
"Kata siapa? Enggak," kata Hendri, saat ditemui di Balai Kota Bogor, Senin (3/2/2020).
Hendri mengatakan, saat ini polisi sudah mengantongi informasi orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan itu.
Meski begitu, kata Hendri, polisi harus mengumpulkan barang bukti untuk memperkuat dugaan tersebut.
"Orang yang patut kami duga sudah ada. Sementara penyidik kan memperkuat, mengumpulkan bukti-bukti itu dulu baik secara elektronik, saksi-saksi, alibi-alibi itu," kata dia.
"Jadi, belum kami bilang itu pelakunya atau bukan," tambah dia.
Peristiwa yang telah merenggut nyawa gadis berusia 18 tahun itu terjadi pada 8 Januari 2019.
Ia ditusuk seseorang seusai pulang sekolah di sebuah gang kecil, tak jauh dari lokasi sekolahnya.
Berbagai upaya telah dilakukan kepolisian untuk mengusut kasus tersebut seperti olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi, dan memeriksa rekaman CCTV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.