Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Bongkar Tiga Papan Reklame Tidak Berizin di Cengkareng

Kompas.com - 05/02/2020, 10:36 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membongkar tiga papan reklame tidak berizin di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2020) malam.

Lokasi ketiga papan reklame yang tidak berizin itu terletak dekat traffic light Cengkareng atau dekat papan reklame roboh akhir Desember 2019 tahun lalu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta Arifin pembongkaran dilakukan karena papan reklame tersebut tidak berizin.

"Hari ini kita bongkar, karena diketahui ketiga papan reklame tidak berizin dan tidak membayar pajak,” ucap Arifin pada Selasa malam.

Baca juga: Puluhan Papan Reklame Tak Berizin dan Rawan Roboh Dibongkar

Arifin mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah preventif dengan mengirim surat teguran ke perusahan penyedia papan reklame.

Namun teguran itu tidak ditindaklanjuti oleh pihak perusahaan.

Dari tiga papan reklame, ada satu perusahaan yang memiliki dua papan reklame dan ada satu perusahaan yang memiliki satu reklame.

"Sudah kita kirim surat teguran satu, dua dan tiga namun ketiga teguran itu tidak diindahkan oleh kedua perusahaan ini. Maka kami yang bongkar," kata Arifin.

Akhirnya petugas gabungan dari Satpol PP, Petugas PPSU, Petugas Dinas Bina Marga dan Petugas Dishub melakukan pembongkarang hingga Selasa tengah malam.

Baca juga: Papan Reklame yang Roboh Tak Berizin, M Taufik: Kontrol Pemprov DKI Kurang

Seperti diketahui sebelumnya, seorang pengemudi ojek online bernama Ruslianto (47) tewas karena tertimpa papan reklame yang roboh di Jalan Daan Mogot KM 13, tepatnya di perempatan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (28/12/2019) siang.

Lokasi tersebut dekat dengan papan reklame yang akan diturunkan saat ini.

Tertimpanya Ruslianto diduga karena tiang papan reklame sudah keropos dan tidak kuat menahan angin saat hujan didaerah tersebut terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com