Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Panggil Sekolah di Jaktim Terkait Siswi SMP yang Lompat dari Lantai 4

Kompas.com - 06/02/2020, 08:43 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memanggil pihak sekolah di Ciracas, Jakarta Timur yang menjadi tempat belajar SN, siswi yang melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya.

Komisioner KPAI bidang pendidikan Retno Listyari mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat pemanggilan tersebut kepada pihak sekolah.

"Kita sudah bersurat kepada pihak yang dilaporkan, tapi kan kalau kita manggil orang butuh waktu satu minggu," kata Retno saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/1/2020).

Retno mengatakan, pemanggilan ini merupakan undangan terhadap pihak sekolah untuk mengklarifikasi laporan dari orangtua siswa pada Jumat (31/1/2020) lalu.

Baca juga: Kasus Siswi Loncat dari Lantai 4 Gedung Sekolah, Polisi Lakukan Olah TKP

"Kalau enggak salah dijadwalkan di tanggal belasan deh," tutur Retno

Retno menuturkan, orangtua SN datang ke KPAI untuk mencari jawaban kenapa pihak sekolah tidak melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian saat anaknya lompat dari lantai empat.

Ada juga beberapa hal lain yang dilaporkan orang tua SN kepada KPAI namun tidak bisa disampaikan ke media.

Namun, kata Retno, pelaporan itu tidak mengarah ke dugaan bullying yang diterima SN sebelum memutuskan bunuh diri.

Baca juga: Keluarga hingga Teman Sekolah Penuhi Pemakaman Siswi yang Loncat dari Lantai 4

"Kalau mencari motif kita percayakan ke kepolisian," ujar Retno.

Sebelumnya diberitakan, SN tewas usai melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya, Cibubur, Jakarta Timur, pada Selasa (14/1/2020) sore.

SN pun dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk jalani perawatan. Dua hari dirawat, SN meninggal dunia pada Kamis sekitar pukul 16.15 WIB sore.

Pada Jumat (17/1/2020) lalu, SN sudah dimakamkan pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com