Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pencabulan di Cikarang Rekam dan Sebar Aksinya kepada Teman Korban

Kompas.com - 06/02/2020, 17:18 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Dona Harefa mengatakan, TY (18) menggunakan telepon genggam untuk merekam aksi cabulnya terhadap korban berinisial GR (16).

Bahkan, TY disebut telah menyebar video aksi cabulnya itu kepada korban dan teman-temannya. Namun, Dona tak menjelaskan apa yang menjadi alasan TY menyebarkan video itu.

"Setelah video itu disebar oleh TY, korban langsung mengadu ke ayahnya atas perbuatan pelaku ke dirinya," ucap diaDona saat dikonfirmasi, Kamis (6/2/2020).

Baca juga: Berawal Kenalan dari Facebook, Remaja Ini Cabuli Anak di Bawah Umur

Setelah mendengar aduan dari RG, orangtuanya langsung marah dan mencari keberadaan pelaku.

Pelaku akhirnya berhasil ditemukan di kontrakannya, di kawasan Kampung Leuwimalang, Cikarang Selatan.

"Kemudian ayahnya membawa pelaku ke Polsek Cikarang Selatan," ujar Dona.

Setelah dibawa ke Polsek Cikarang Selatan, TY langsung diperiksa. Saat ini TY ditahan di Polsek Cikarang Selatan.

Sebelumnya, seorang remaja berinisial TY (18) ditangkap polisi lantaran mencabuli perempuan di bawah umur, GR (16), di kontrakannya, Kampung Leuwi Malang, Sukaresmi, Cikarang.

Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Dona Harefa mengatakan, perbuatan laki-laki bejat itu terungkap setelah rekaman video aksi cabul disebarkan oleh TY ke teman-teman korban.

Baca juga: Pria Ini Cabuli Anak Kekasihnya Usia 13 Tahun, Ancam Bunuh Diri jika Tak Dituruti

Kata Dona, awalnya GR berkenalan dengan TY di media sosial Facebook. Lalu mereka mulai dekat hingga akhirnya memutuskan untuk bertemu.

"Korban lalu di ajak ke kontrakan TY dengan alasan mau diajak ngobrol serius," ucap Dona saat dikonfirmasi, Kamis ini.

Sebelum diajak ke kontrakannya, GR pun sempat diajak jalan-jalan sebelum TY melakukan aksi cabulnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com