Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penipuan Bermodus Syuting Iklan di Bekasi, Anlene Pastikan Tak Pernah Adakan Kegiatan Serupa

Kompas.com - 09/02/2020, 21:29 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fonterra Brands Indonesia selaku produsen susu Anlene memastikan, perusahaan itu tak pernah melakukan kegiatan syuting iklan seperti yang dilakukan dalam modus penipuan di Bekasi, Jawa Barat.

Rhesya Agustine, marketing manager Anlene mengatakan, perusahaannya memiliki standar tertentu dalam kegiatan promosi.

"Kami tidak pernah mengadakan kegiatan seperti yang diungkapkan artikel terkait," kata Rhesya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/2/2020).

Baca juga: Penipuan Ibu-ibu hingga Rugi Rp 70 Juta di Bekasi, Modus Ajakan Shooting dan Bertemu Artis

Sebelumnya, perkumpulan ibu-ibu jadi sasaran penipuan di lingkungan tempat tinggal mereka di Jalan Perumnas I, RT 001 RW 003, Kayuningrijaya, Bekasi, Jawa Barat pada 16 Januari lalu.

Mereka diajak ke mal untuk jadi model syuting iklan produk susu Anlene. Mereka juga dijanjikan akan mendapat fee dari syuting iklan tersebut.

Sebelum syuting korban diminta untuk melapas berbagai berhiasan berharga termasuk ponsel mereka.

Setelah mendapat perhiasan dan ponsel, para korban disuruh menunggu jadwal syuting. Adapun pelaku penipuan kabur dengan membawa serta perhiasan yang ada.

Akibat penipuan itu, para menderita kerugian hingga Rp 70 juta. Eemas, ponsel hingga uang mereka hilang.

Rhesya mengimbau masyarakat untuk waspada terkait ajakan-ajakan serupa yang mengatasnamakan produk Anlene.

Baca juga: Perkumpulan Ibu-ibu di Bekasi Ditipu dengan Modus Syuting Iklan, Ini Kronologinya

"Apabila di kemudian hari terdapat kejadian serupa mengatas namakan brand Andlene atau Foterra Brands Indonesia lainnya seperti Anchor, Anmum dan Boneto, mohon untuk segera konfirmasi ke nomor Foterra Careline 08001110888," ujar Rhesya.

Layanan careline itu bisa dihubungi warga dihari kerja dari pukul 08.00 - 17.30 WIB.

Ia juga menyampaikan keprihatinannya karena penipuan itu mengatasnamakan susu Anlene.

"Kami mendukung proses hukum yang dilakukan oleh pihak berwajib," ujar Rhesya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com