Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Akan Minta 13 Bakal Calon Wali Kota Tangsel Sampaikan Visi dan Misi

Kompas.com - 10/02/2020, 21:20 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tangerang Selatan akan melanjutkan tahapan proses seleksi 13 bakal calon wali kota Tangerang Selatan.

Setelah melakukan penjaringan, dalam waktu dekat para 13 bakal calon bakal diminta menyampaikan visi dan misi.

"Kami lagi menyusun jadwalnya dalam penyampaian visi dan misi. Nanti minta persetujuan dari DPW dan DPP," kata Ketua Desk Penjaringan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muthmainnah saat dihubungi, Senin (10/2/2020).

Baca juga: Belum Tentukan Calon, Golkar Tangsel Tak Mau Gegabah di Pilkada Tangsel

Menurut Muthmainnah, saat ini di internal PKB sendiri sedang menguatkan ranting dalam menghadapi 13 para bakal calon yang nantinya akan menyampaikan visi dan misinya.

Hal ini dilakukan untuk menyatukan suara demi menentukan karakter bakal calon yang nanti akan diusungnya.

"Saat ini penguatan ranting buat memasnaskan mesin partai kalau pilkada siap bertarung dan siap untuk mengusung supaya usungan DPP menang," katanya.

Nantinya, setelah dilakukan penyampaian visi dan misi para bakal calon, hasilnya akan diserahkan ke DPW sebelum akhirnya ke DPP.

"Nanti itu kami akan rumuskan sistem penilaian. Biasanya bukan angka, tapi seperti baik, kurang baik dan lainnya. Tapi untuk penyeleksian kami enggak berhak karena itu semua ranah di DPP," katanya.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tangerang Selatan telah membuka penjaringan bakal calon wali kota Tangsel dan wakil wali kota Tangsel.

Baca juga: PAN Gelar Fit And Proper Test Bakal Calon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie Disebut Dapat Nilai Tertinggi

Penjaringan dibuka selama 12 hari di kantor DPC PKB Jalan Villa Pamulanh Blok E1, Bambu Apus, Pamulang, dari tanggal 2-13 Oktober 2019, lalu.

Dari penajringan tersebut, ada sebanyak 13 kandidat yang mendaftarkan di partai yang memiliki jatah empat kursi di DPRD Kota Tangsel ini.

Adapun 13 nama yakni Kolonel Beben Nurfadillah, Bayu Seta, Tomi Patria Edwardi, Rita Juwita, Siti Nur Azizah, Muhammad, Arsid, Benyamin Davnie, Dudung E. Diredja, Agus Pramono, Mohamad Soleh, Yardin Zulkarnaen, dan Muhammad Reza AO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Trauma Naik JakLinko, Tegur Sopir Ugal-ugalan malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLinko, Tegur Sopir Ugal-ugalan malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com