Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Valentine, Harga Bunga di Pasar Kembang Cikini Naik Dua Kali Lipat

Kompas.com - 14/02/2020, 13:29 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Harga bunga di Pasar Kembang (Sarkem) Cikini, Menteng Jakarta Pusat meningkat hingga lebih dua kali lipat pada hari valentine, Jumat (14/2/2020).

Regis, salah satu pedagang yang berjualan di kios Noer Florist mengatakan, ia menjual bunga mawar seharga Rp 20.000 per tangkainya di hari kasih sayang ini.

"Kalau hari biasa Rp 10.000. Naiknya bukan dari kita sih. Tapi distributornya yang naikin pas valentine gini," kata Regis kepada wartawan di lokasi, Jumat.

Ia juga menyampaikan bahwa tidak hanya mawar yang harganya meningkat di hari valentine ini, melainkan seluruh jenis bunga meski mawar yang paling dicari.

Baca juga: Jakarta Diguyur Hujan, Penjualan Bunga di Pasar Kembang Cikini Lesu pada Hari Valentine

Regis mengatakan biasanya kenaikan harga bunga ini akan berlangsung hingga tiga hari ke depan.

"Biasanya tiga hari sih baru normal lagi harganya," ujar Regis.

Sementara itu Mian Hartanto pemilik kios Kemang Florist justru menjual mawar dengan harga Rp 25.000 pertangkainya.

Meski harga naik, tetap banyak yang memesan mawar kepadanya dari jauh-jauh hari.

Ia menyebutkan kebanyakan yang memesan bunga di kiosnya adalah kantor-kantor yang ingin membagi bunga kepada karyawan-karyawannya.

Baca juga: Ketika Depok Menghindari Perayaan Hari Valentine

"Mahasiswa, anak sekolah juga ramai. Kebanyakan sih pesan banyak gitu terus diantar ke sekolahnya buat dibagi-bagiin," ujar Mian.

Selain bunga batangan, ia juga menjual bunga yang sudah dibuket dan dihias. Harganya sekitar Rp 300.000-Rp 350.000.

Pedagang lainnya bernama Jaja lantas menyediakan paket bunga mawar dengan harga murah di hari valentine ini.

"Sekarang saya jual Rp 100.000 per 20 batang. Kalau hari biasa Rp 50.000. tapi itu dibuat satu buket tidak satuan," ujar Jaja.

Jaja menyebutkan ia berencana menaikkan harga mawar tepat di hari valentine ini saja.

"Besok sudah turun lagi sih," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com