TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tangerang akan bekerjasama dengan RSUD Kabupaten Tangerang untuk menyediakan ruang isolasi apabila ada masyarakat Kota Tangerang yang terinfeksi virus corona atau Covid-19.
"Kita sudah siapkan di RSUD Kabupaten Tangerang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi saat ditemui di Dinkes Kota Tangerang, Senin (2/3/2020).
Liza mengatakan, RSUD Kabupaten Tangerang dipilih karena memiliki ruang isolasi khusus yang memiliki tekanan negatif.
Alat kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang, lanjut Liza, juga mirip dengan alat kesehatan untuk penanganan kasus corona.
Baca juga: Diduga Jadi Tempat Penyebaran Virus Corona, Restoran Amigos Tak Anjurkan Karyawan Pakai Masker
"RSUD Kabupaten Tangerang RSUD rujukan penyakit SARS memiliki alat kesehatan yang mirip untuk isolasi corona," kata dia.
Adapun sebelumnya, sebanyak 17 warga Kota Tangerang masih dalam status pantauan dikarenakan baru saja pulang dari negara terjangkit Corona atau Covid-19.
"Masuk kategori pemantauan ini 17 kasus," ujar Liza.
Liza mengatakan kasus pemantauan tersebut berdasarkan rekam perjalanan dari 17 warga Kota Tangerang yang sebelumnya melakukan perjalanan ke negara terjangkit.
Sedangkan untuk kasus pengawasan atau terjangkit atau memiliki gejala terinfeksi corona, lanjut Liza, Kota Tangerang saat ini masih nol.
Baca juga: RS Mitra Keluarga Depok Klaim Semua Petugas Medis Sehat
"Kita tidak punya kalau pengawasan," tutur dia.
Liza mengatakan, 17 warga Kota Tangerang yang saat ini dalam status pemantauan tersebut pulang dari negara-negara terjangkit seperti Korea Selatan, China dan Taiwan.
Data tersebut, lanjut dia, diperoleh dari pengawasan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta dan data dikirim ke Dinas Kesehatan tempat WNI berasal.
"Kalau dia masuk dalam pengawasan dia langsung ke RS Sulianti Saroso, kalau dia masuk kategori pemantauan dia akan di cross notifikasi ke dinkes yang berhubungan," kata dia.
Liza mengatakan, sampai hari ini Senin (2/3/2020) tidak ada gejala 17 Warga Tangerang yang dilakukan pemantauan mengalami gejala-gejala terinfeksi.
"Dalam pemantauan hampir semua kasus dalam pemantauan kami tidak bergejala," kata dia.
Baca juga: 2 Warga Tertular Corona, Ridwan Kamil Pastikan Kota Depok Tak Diisolasi