Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dagangan Susu Jahe Azzam Laris karena Dianggap Bisa Tangkal Corona

Kompas.com - 06/03/2020, 08:05 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Di tengah perbincangan masyarakat tentang virus corona, jahe merah disebut-sebut dapat menangkal penyakit Covid-19 yang disebabkan virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 itu.

Sebab, jahe merah memiliki kandungan yang dapat menguatkan sistem imun tubuh sehingga membuat seseorang tidak mudah terinfeksi oleh bakteri atau virus.

Pascaberedarnya informasi tersebut, pedagang susu jahe merah ketiban rezeki nomplok.

Salah satunya, Azzam, pedagang susu jahe di kawasan Haji Agus Salim, Bekasi tepatnya di depan SMP Roudhatul Jannah.

Saat Kompas.com mengunjungi, Azzam tengah sibuk melayani pembeli yang terus berdatangan untuk membeli susu jahenya.

Baca juga: Virus Corona Muncul, Permintaan Jahe Merah Instan Meningkat 3 Kali Lipat

Pria umur 47 tahun ini mengaku, pembeli susu jahenya meningkat sekitar 50 persen dari biasanya setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus 1 dan 2 Covid-19 di Depok, Jawa Barat, pada Senin (2/3/2020).

Biasanya Azzam hanya membuat susu jahe merah dengan bahan jahe dua kilogram. Namun, kini ia menghabiskan empat kilogram jahe merah untuk membuat minuman hangat tersebut.

Apalagi, satu pembeli rata-rata memesan tiga hingga empat bungkus susu jahe untuk keluarganya di rumah.

“Iya bisa dibilang berkah, orang laris banget dari Senin kemarin. Ini saja saya baru buka, sudah banyak yang ngantre beli susu jahe,” kata Azzam di lokasi, Jumat (5/3/2020).

Azzam juga mengatakan, belakangan ini susu jahe yang dijualnya cepat ludes. Padahal biasanya susu jahe yang ia jual kerap kali tersisa.

Dilema kenaikan harga jahe

Diakui Azzam, saat ini jahe merah tengah langka di pasaran. Kalau pun ada di pasaran, harga itu pun melonjak tinggi.

Biasa di pasar di jual Rp 45.000 per kilogram, kini dijual dengan harga Rp 75.000. Hal itu pun dikeluhkan olehnya.

“Persediaan jahe merah di pasar mulai sulit dicari karena banyak yang beli. Mau tidak mau saya harus pesan terlebih dahulu sama pedagang langganan supaya langsung dipisahin. Katanya jahe bagus buat daya tahan tubuh untuk menangkal virus corona,” kata dia.

Meski jahe merah naik di pasar, harga susu jahe yang dijual oleh Azzam tetap Rp 7.000 per gelas.

Baca juga: Geger Corona, Penjual Wedang Jahe Susu Diserbu Pembeli

Dia bahkan mengaku bingung mau menaikkan dengan kisaran harga berapa. Ia khawatir, jika harga dinaikkan, masyarakat akan kesulitan untuk minum susu jahe. Apalagi kebanyakan pembeli susu jahe itu dari kalangan menengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com