JAKARTA, KOMPAS.com - Panic buying terjadi usai pengumuman resmi bahwa Indonesia positif terjangkit corona atau virus SARS-CoV-2 pada Senin (2/3/2020) lalu.
Kepanikan massal membuat masyarakat berbondong-bondong menuju pusat perbelanjaan guna membeli kebutuhan dalam stok yang banyak.
Masyarakat diduga khawatir penyakit bernama Covid-19 itu menginfeksi banyak orang dan menyebar luas. Akibat panic buying, stok makanan di pasaran ikut langka dan mahal.
Baca juga: Pemilik Toko Sembako Ini Berhasil Tenangkan Pembeli agar Tidak Panic Buying
Mengetahui hal ini, pejabat pemerintah setempat dalam hal ini Wali Kota Jakarta Barat, Kapolres Metro Jakarta Barat, dan Dandim 0503 Jakarta Barat gencar mengimbau agar masyarakat tidak panik dan terus-menerus melakukan panic buying.
"Walkot Jakbar (Rustam Effendi) akan imbau masyarakat agar tidak panik dan katanya sudah ngobrol juga dengan Pak Dandim (Letkol Valian Wicaksono). Pak Dandim akan turunkan dengan babinsa, Pak Wali dengan aparatnya. Dan kami dengan Babintibmas agar masyarakat tidak panik," ucap Kapolres Metro Jakbar Kombes Pol Audie S Latuheru saat dihubungi, Kamis (5/3/2020).
Audie mengatakan, jika panic buying terjadi di tengah masyarakat, hal ini justru dapat menimbulkan permasalahan baru.
"Justru kepanikan itu akan menimbulkan masalah baru," lanjut Audie.
Baca juga: Berbagai Fakta Seputar Virus Corona, dari Panic Buying hingga Temulawak
Audie mengatakan bahwa di wilayah Jakarta Barat, seluruh aparat siap mengimbau agar masyarakat tidak melakukan panic buying.
Salah satunya dengan melakukan pendekatan langsung pada masyarakat bahkan dilakukan dari tingkat Polsek hingga tingkat RT dan RW, pesannya sama meyakinkan masyarakat stok makanan aman.
"Di Jakbar dengan early action untuk beri pengertian lurah dan RT, jadi itu tidak terjadi dan kedepan saya rasa Jakarta Barat akan tenang, juga sudah diinfokan ke polsek, RT dan RW," kata Audie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.