TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com- Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mendatangi salah satu apotek di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (6/3/2020).
Benyamin turun dari mobil dan langsung memasuki apotek yang berlokasi di tepi jalan tersebut.
Kedatangan Benyamin pun mendapatkan perhatian para pengunjung yang sedang berada apotek tersebut.
Saat itu Benyamin berbincang dengan pihak apotek untuk memastikan tidak ada yang memanfaatkan dengan menaikan harga masker di tengah wabah corona.
Baca juga: Wali Kota Depok Pastikan Tak Akan Jual atau Bagi-bagi Masker untuk Umum
"Masker memang masih sulit dan langka. Karena masih mahal dari distributornya. Kita antisipasi itu," ujar Benyamin di lokasi, Jumat.
Benyamin menjelaskan, untuk saat ini apotek tersebut tidak menyediakan penjualan masker dengan alasan harga beli pada distributornya yang terlampau tinggi dari biasanya.
"Tadinya satu boks masih itu kurang lebih Rp 30.000-an. Dari distributornya saja menurut apotek itu Rp 250.000. Jadi lebih memilih tak menyetok, karena agak sulit dijual," ucapnya.
Selain soal masker, kenaikan harga juga terjadi pada hand sanitizer hingga menyebabkan kelangkaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.