Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Hingga Kemarin, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Ada 160 Pasien

Kompas.com - 19/03/2020, 14:32 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 160 orang hingga Rabu (18/3/2020) kemarin.

Dengan angka tersebut, Anies mengatakan tren penularan Covid-19 yang disebabkan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) di Jakarta sangat tinggi.

"Sampai dengan kemarin, jumlah kasus positif (Covid-19) di Jakarta itu 160. Artinya, dalam hitungan 18 hari, dari mulai dua kasus sampai dengan 160, untuk sebuah tempat seperti Jakarta itu adalah pertumbuhan yang sangat signifikan," ujar Anies di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, dalam rekaman yang disebarkan humas Pemprov DKI, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Anies: Pencegahan Penyebaran Covid-19 Tak Bisa Dikerjakan Pemerintah Sendiri

Anies menyampaikan, langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19 di Jakarta harus dilakukan lebih agresif. Karena itu, Anies melakukan rapat kerja dengan seluruh wali kota, camat, dan lurah se-Jakarta pada hari ini.

Rapat itu juga dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono.

Anies berujar, para lurah nantinya akan bekerja sama dengan ketua RT dan RW untuk menyosialisasikan pentingnya membatasi interaksi untuk mencegah penularan Covid-19.

Para lurah bersama ketua RT dan RW akan meminta kegiatan perkumpulan massa di lingkungan untuk ditunda terlebih dahulu sampai penularan Covid-19 terkendali.

"Inti utama dari pertemuan tadi adalah menyamakan di semua wilayah dilakukan pembatasan atas interaksi antarorang. Itu cara yang paling efektif untuk bisa mengurangi potensi penularan," kata Anies.

Baca juga: Temui Kepala BNPB, Anies Pastikan Penanganan Covid-19 di DKI Sejalan dengan Pusat

Data 160 pasien positif yang disampaikan Anies merupakan data per Rabu, pukul 18.00 WIB.

Sementara data terbaru yang dirilis di situs web corona.jakarta.go.id adalah data per Kamis, pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan data terbaru, ada 208 kasus positif covid-19 di Ibu Kota.

Sementara itu, juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto menuturkan, hingga Rabu, jumlah pasien yang positif covid-19 sebanyak 227 orang.

Dari jumlah tersebut, terdapat 11 pasien yang telah dinyatakan sembuh, sementara jumlah yang meninggal sebanyak 19 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com