Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks soal Covid-19, Wakil Wali Kota Tangsel Minta Masyarakat Bijak Gunakan Medsos

Kompas.com - 23/03/2020, 18:59 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pesan berantai mengenai virus corona (Covid-19) yang belum diketahui kebenarannya atau hoaks terus bermunculan di media sosial maupun melalui jejaring pesan whatsapp.

Tak terkecuali berita soal pasien-pasien yang berada di wilayah Tangerang Selatan.

Menanggapi itu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta masyarakat untuk dapat menggunakan media sosial dengan bijak dalam situasi kasus virus corona yang kian masif.

"Saya berharap penggunaan medsos digunakan secara bijak oleh masyarakat dalam rangka upaya menanggulangi Covid-19," ujar Benyamin saat dikonfirmasi, Senin (23/3/2020).

Baca juga: 42 Orang Tenaga Kesehatan di Jakarta Terinfeksi Covid-19

Menurut Benyamin, dalam mengatasi penyakit Covid-19 dari virus corona peran masyarakat dinilai sangat penting.

Salah satunya tidak menyebarkan pemberitaan yang belum diketahui kebenarannya hingga menimbulkan keresahan masyarakat.

"Berita hoaks itu kalau enggak tahu sumbernya dan jika ragu kalau hoaks jangan share. Karena untuk memerangi corona bukan saja Pemkot Tangsel, tapi juga masyarakat," kata dia.

Baca juga: Curhat Para Pekerja yang Tak Bisa Kerja di Rumah: Khawatir Bawa Virus Corona ke Rumah

Saat ini, Pemkot Tangsel telah membuat Satuan Gugus Tugas Covid-19 yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Diskominfo, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Untuk menangkal soal berita hoaks,masyarakat diminta untuk mengcek kebenaran melalui sumber resmi pemerintah.

"Percaya sumber resmi pemerintah, gugus tugas sudah dibentuk. Jangan percaya pesan berantai yang tidak jelas sumbernya," kata Benyamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com