Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkal Corona, Tamu Polres Bandara Soekarno-Hatta Wajib Masuk Bilik Disinfektan

Kompas.com - 24/03/2020, 17:13 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Bandara Soekarno-Hatta mewajibkan seluruh pengunjung dan anggotanya untuk memasuki bilik disinfektan sebelum masuk ke area Polres Bandara Soekarno-Hatta.

"Harus Masuk ke dalam desinfectant chamber (bilik disinfektan) untuk proses penyemprotan disinfektan ke seluruh bagian tubuh atau baju pengunjung, tamu atau personel Polri tanpa terkecuali," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra dalam keterangan tertulis, Selasa (24/3/2020).

Adi melanjutkan, tidak hanya masuk ke dalam bilik disinfektan, setiap pengunjung, tamu maupun anggota polisi harus melalui beberapa tahapan sebelum bisa masuk ke area Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: PMI Jaksel Dapat Bantuan Dana untuk Penyediaan Disinfektan

"Setiap pengunjung atau tamu maupun personel Polri yang akan masuk area Mako Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta harus melalui beberapa pentahapan,"

Tahapan tersebut di antaranya pengukuran suhu tanpa terkecuali.

"Jika ditemukan suhu tubuh lebih dari 37.5 derajat celcius maka akan segera diarahkan untuk ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," kata dia.

Tahap kedua apabila lolos dari pengukuran suhu, setiap pengunjung, tamu maupun anggota polisi wajib menggunakan hand sanitizer.

"Menggunakan bahan disinfektan pada tangan yang telah disediakan di pos penjagaan," ujar dia.

Baca juga: Pemkot Tangsel Akan Semprot Pasar dengan Disinfektan

Barulah setelah keduanya diterapkan, kata Adi, selanjutnya diarahkan ke bilik disinfektan untuk dilakukan sterilisasi seluruh anggota badan.

Pemberlakuan tersebut, kata Adi, sesuai dengan arahan pemerintah pusat dan Polri terkait pencegahan penyebaran virus corona.

"Ini sesuai dengan arahan pemerintah dan pimpinan Polri terkait untuk mencegah penyebarluasan penyebaran Covid-19," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com