Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Data Sebaran Kasus Covid-19 Per Kelurahan di Tangerang Selatan

Kompas.com - 28/03/2020, 14:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Satuan Gugus Tugas kembali membuat data sebaran kasus covid-19 hingga tingkat kelurahan.

Hingga Jumat (27/3/2020), tercatat ada 207 orang dalam pemantauan (ODP), 99 pasien dalam pengawasan (PDP), 17 orang positif, dan 4 pasien meninggal dunia.

Diharapkan dengan membuat peta persebaran hingga tingkat kelurahan, masyarakat dapat mewaspadai dan mencegah penyebaran virus.

Baca juga: Tiga Jemaah Positif Covid-19, Sekitar 170 Orang Diisolasi di Masjid di Taman Sari

Terlebih, pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan untuk membatasi diri menjalin kontak fisik secara langsung dengan orang lain.

Berikut data persebaran per kecamatan di Tangsel :

1. Kecamatan Pondok Aren:

- Kelurahan Pondok Aren: 9 ODP, 9 PDP, 1 positif

- Kelurahan Pondok Jaya: 1 PDP

- Kelurahan Pondok Pucung: 18 ODP, 5 PDP, 2 positif, 1 meninggal

- Kelurahan Jurang Mangu Barat: 8 ODP, 3 PDP, 1 positif 1 meninggal

- Kelurahan Jurang Mangu Timur: 4 ODP, 3 PDP, 1 positif

- Kelurahan Pondok Karya: 4 ODP, 1 PDP

- Kelurahan Pondok Betung: 5 ODP, 6 PDP, 1 positif

- Kelurahan Pondok Kacang Timur: 5 ODP, 2 PDP, 2 positif

- Kelurahan Pondok Kacang Barat: 3 PDP

- Kelurahan Perigi: 8 ODP, 7 PDP, 1 positif

- Kelurahan Perigi Baru: 1 ODP

Baca juga: 3 Jemaah Masjid Jammi di Taman Sari Positif Covid-19, Wali Kota: Di Situ Tempat Ziarah

2 . Kecamatan Pamulang:

- Kelurahan Bambu Apus: 9 ODP, 1 PDP

- Kelurahan Kedaung: 4 ODP, 1 PDP

- Kelurahan Pondok Benda: 4 ODP, 4 PDP

- Kelurahan Pamulang Barat: 4 ODP, 3 PDP, 1 positif

- Kelurahan Pamulang Timur: 5 ODP, 2 PDP, 2 positif

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com