Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga TPU Jadi Permakaman Jenazah Kasus Covid-19 di Tangsel

Kompas.com - 03/04/2020, 12:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak tiga Tempat Pemakaman Umum (TPU) disiapkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk jenazah kasus Covid-19.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, ketiga TPU tersebut berlokasi di Kecamatan Ciputat, Serpong dan Setu.

"Ada TPU Binbin itu ada di Serpong, TPU Jombang, dan TPU Babakan, ada di Setu," kata Benyamin saat dikonfirmasi, Jumat (3/4/2020).

"Kalau pertimbangannya karena lahan masih kosong ya," katanya.

Baca juga: Cerita Sopir Bus AKAP Bertahan karena Sepi Penumpang, Patungan Buat Makan hingga Tidur di Terminal

Namun, penetapanan TPU tersebut tentu mendapatkan pro dan kontra dari masyarakat sekitar yang khawatir tentang penularan virus tersebut.

Benyamin mengaku telah menyerahkan kepada Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tangsel dan Kecamatan untuk memberikan sosialisasi tentang pemakaman jenazah kasus Covid-19.

"Saya sudah mintakan kepada tim covid-19, termasuk ke kecamatan untuk memberikan sosialisasi kepada lingkungan masyarakat sekitar," katanya.

Baca juga: Cerita Pasien Covid-19 Pertama di Bekasi Berjuang 20 Hari hingga Sembuh

Hingga Kamis (2/4/2020), tercatat ada 363 orang dalam pemantauan (ODP), 150 pasien dalam pengawasan (PDP), 40 positif, 20 meninggal dan 6 sembuh di Tangsel.

Jumlah tersebut meningkat dari data sebelumnya yakni 336 ODP, 139 PDP, 38 positif, 6 meninggal, dan 6 sembuh.

Adapun penambahan 14 kasus yang meninggal merupakan warga Kecamatan Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara, Pamulang, Ciputat, dan Ciputat Timur.

Sejumlah 14 kasus yang meninggal tersebut merupakan kasus PDP. Sedangkan 6 kasus sebelumnya, sudah dinyatakan positif covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com