Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Para Pelaku Vandalisme Provokatif di Tangerang

Kompas.com - 11/04/2020, 15:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Polda Metro Jaya bersama Polres Tangerang Kota menangkap para pelaku vandalisme provokatif saat penetapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Pelaku bernama Rizky dan tiga rekannya yang ditangkap di salah satu cafe kawasan Tangerang Kota pada Jumat (10/4/2020) malam.

"Jadi mereka ditangkap mendasari aktivitas mereka yang melakukan upaya vandalisme di wilayah Tangerang Kota," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sujana di Polda Metro Jaya, Sabtu (11/4/2020).

Baca juga: Muncul Tulisan Provokatif Sudah Krisis Saatnya Membakar di Kota Tangerang Jelang PSBB Jakarta

Nana mengatakan, tulisan yang para pelaku buat di empat lokasi di Tangerang Kota mengundang provokasi.

Sedikitnya ada tiga coretan yang dilakukan para pelaku yakni "kill the rich" atau bunuh orang-orang kaya, "sudah krisis, saatnya membakar" dan "mau mati konyol atau mati melawan".

"Jadi itu tulisan yang dicoret di empat lokasi. Mereka semprot (coret) dengan menggunakan pilok," kata Nana.

Menurut Nana, para pelaku masuk dalam kelompok anarko yang selama ini cukup dikenal dengan aksinya yang melakukan vandalisme.

"Dan kelompok ini juga beredar di beberapa wilayah Jakarta, Bandung dan juga terkenal di beberapa daerah di Pulau Jawa ini," tutupnya.

Sebelumnya, aksi provokatif menggunakan coretan cat piloks bertuliskan "Sudah Krisis Saatnya Membakar" di Kota Tangerang pada Kamis (9/4/2020) malam sebelum ditetapkannya status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Foto dan laporan terkait kejahatan tersebut beredar di kalangan wartawan dan dibenarkan oleh Satpol PP Kota Tangerang.

"Itu (aksi provokatif) kejadiannya kemarin," kata Kepala Satpol PP Kota Tangerang Agus Hendra kepada wartawan di Tangerang, Jumat (10/4/2020).

Tulisan tersebut disertai dengan gambar bom molotov dan dipajang di tembok-tembok beberapa titik di Kota Tangerang.

Baca juga: Sempat Jadi Sasaran Vandalisme, Halte Transjakarta Dukuh Atas 1 Kini Sudah Bersih

Agus mengatakan, aksi provokatif tersebut saat ini sedang ditangani pihak kepolisian.

"Kasus sedang ditangani sama Kepolisian," tutur Agus.

Dia meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh aksi-aksi coretan dengan tulisan mengandung ajakan provokatif tersebut.

Masyarakat, kata dia, bisa langsung melaporkan kejadian serupa apabila ditemukan di lingkungan sekitar.

"Segera laporkan ke pihak berwajib," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com