Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Bekerja sebagai Wagub DKI, Riza Diminta Bantu Distribusikan Bansos Covid-19

Kompas.com - 16/04/2020, 09:41 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Wibi Andrino menyarankan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria untuk membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mendistribusikan bantuan bagi warga terdampak pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Ia berharap, dengan adanya arahan langsung dari wagub dapat mempercepat bantuan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan karena terdampak virus corona penyebab pandemi Covid-19.

"Bang Riza harus langsung tancap gas. Ketika Anies sibuk untuk mengantisipasi penyebaran Corona, mungkin Bang Riza bisa bantu soal pelaksanaan distribusi bantuan ke masyarakat," ucap Wibi saat dikonfimasi, Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Ketua DPRD Minta Wagub DKI Riza Patria Langsung Tancap Gas Tangani Corona

Wibi menilai, pembagian tugas semacam ini akan mengoptimalkan kinerja Pemprov DKI Jakarta, terutama saat pandemi Covid-19.

"Bantuan cepat terdistribusi, rakyat yang senang. Jadi warga Jakarta bisa merasakan perbedaan antara ada Wagub DKI sama enggak," kata dia.

Selain itu, Wibi juga meminta agar Pemprov DKI Jakarta untuk melibatkan legislatif dalam pengawasan pendistribusian bantuan.

Baca juga: Riza Patria Resmi Jadi Wagub DKI, Ketua DPRD Sarankan Gubernur atau Wakilnya Sering ke Lapangan

"Sebagai wakil rakyat, kita juga mendengarkan suara rakyat. Kalau ada yang belum dapat kita bisa bantu kasih tahu ke Pemprov DKI nantinya. Jadi negara hadir untuk seluruh warga terdampak PSBB di Jakarta," tuturnya.

Diketahui, Ahmad Riza Patria resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022.

Politisi Partai Gerindra itu resmi menjabat setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu siang.

Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pukul 13.00 WIB dan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden Nomor 40p Tahun 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com