Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar 7 Titik Pemeriksaan Selama PSBB di Tangerang Selatan

Kompas.com - 19/04/2020, 11:07 WIB
Nursita Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tangerang Selatan, Banten, telah dimulai pada Sabtu (18/4/2020) dan akan berlangsung sampai 1 Mei 2020.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama polisi akan melakukan pemeriksaan di tujuh titik (check point) terkait penerapan kebijakan tersebut.

Ketujuh titik pemeriksaan diinformasikan melalui akun Instagram humas Pemkot Tangerang Selatan, @humaskotatangsel.

Baca juga: Ini Data Sebaran Kasus Covid-19 Per Kelurahan di Tangerang Selatan

Berikut tujuh titik pemeriksaan selama PSBB:

1. Exit Tol Rawa Buntu BSD, Serpong

2. Perempatan Viktor, Serpong

3. Perempatan Gading, Serpong Utara

4. Pertigaan Sandratex, Jalan Ir H Juanda, Ciputat Timur

5. Jalan Boulevard Bintaro, seberang showroom BMW, Pondok Aren

6. Puspitek, Jalan Raya Puspitek, Setu

7. Jalan RE Martadinata, Pamulang

Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Bayu Marfiando mengatakan, check point di perbatasan Tangerang Selatan hanya dimaksudkan sebagai titik pemantauan pelaksanaan PSBB, bukan razia kendaraan bermotor.

"Kalau dibilang razia tidak ada hukuman buat mereka, kami lebih kepada teguran dan yang sifatnya simpatik. Misalnya, ada pengguna roda dua yang tidak menggunakan masker dan sarung tangan akan kami tegur," kata Bayu, Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Wali Kota Tangerang Minta Warga Berdiam di Rumah Saat PSBB

Pengendara sepeda motor akan diberi masker secara cuma-cuma apabila persediaan masih ada.

Sementara untuk kendaraan roda empat atau lebih, petugas akan memeriksa jumlah penumpang di dalam kendaraan tersebut.

"Misalkan ada kendaraan yang melebihi batasan PSBB yang harusnya 50 persen, kami akan ingatkan mereka untuk mengatur posisi duduk mereka. Kami juga ingatkan untuk menyemprot kendaraan pakai disinfektan," ujarnya.

Bila ada pengendara yang melanggar, lanjut Bayu, petugas akan memberikan teguran tertulis seperti blanko tilang, tapi sifatnya teguran. Check point akan berlangsung 24 jam diisi bergantian dengan sistem piket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com