Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangerang Minta Warga Muslim Tetap Beribadah di Rumah Selama Ramadhan

Kompas.com - 24/04/2020, 18:18 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Memasuki bulan suci Ramadhan 1441 H tahun 2020, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah kembali mengimbau masyarakat yang beragama islam untuk beribadah di rumah.

Imbauan tersebut disampaikan Arief sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tangerang.

"Shalatnya, ngaji dan tarawihnya dikerjain di rumah saja," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (24/4/2020).

Baca juga: Suara Warga Sambut Ramadhan saat Pandemi Covid-19: Di Rumah Saja hingga Tunda Mudik

Arief mengatakan, bulan Ramadhan tahun ini pasti terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena wabah Covid-19.

Akan tetapi, lanjut Arief, masyarakat harus bersabar dan tetap tingkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadhan meskipun dikerjakan di rumah.

Ia juga berharapp seluruh masyarakat dapat mematuhi aturan dan anjuran dari Pemkot dalam beribadah selama bulan Ramadhan, terlebih selama berlangsungnya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tangerang.

"Tetap di rumah saja, demi kebaikan kita bersama dan keluarga," pinta dia.

Selain itu, Wali Kota juga meminta masyarakat agar dapat menahan diri untuk tidak keluar dari Kota Tangerang apabila tidak ada urusan yang penting atau darurat.

Adapun penerapan PSBB di Kota Tangerang sudah memasuki hari ketujuh atau tepat sepekan setelah diterapkan pada Sabtu (18/4/2020) lalu.

Data terakhir pada Kamis (23/4/2020) terdapat 128 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi di Kota Tangerang dengan rincian 28 kasus sembuh, 18 kasus meninggal dan 82 kasus dirawat.

Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sejumlah 573 kasus, orang dalam pemantauan (ODP) 1.728 kasus, dan orang tanpa gejala (OTG) sejumlah 335 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com