Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Punya 1 Kapal Ambulans, Pemkab Kepulauan Seribu Harap Warga Patuhi PSBB

Kompas.com - 25/04/2020, 04:00 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu baru saja mengisolasi empat pasien positif pertama Covid-19 di wilayah mereka.

Empat kasus pertama ini dikhawatirkan menyebar di wilayah yang terdiri dari banyak pulau tersebut.

Alasannya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu hanya memiliki satu buah ambulans kapal untuk menjangkau seluruh gugus pulau yang ada.

Baca juga: Jadi Kasus Positif Covid-19 Pertama di Kepulauan Seribu, 4 Orang Diisolasi

"Kita ada kapal ambulans dari RSUD, tapi masih kurang, baru satu itu. Makanya kita mesti siaga. Karena bagaimana kalau banyak terpapar di pulau yang kondisi transportasinya susah," kata Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/4/2020).

Oleh karena itu, Pemkab Kepulauan Seribu tengah memperketat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah mereka untuk mencegah adanya penularan lanjutan.

Mereka tidak akan segan-segan memberi sanksi pada warga yang melanggar lewat gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di masing-masing pulau.

Junaedi juga mengimbau warga untuk menaati aturan yang ada, mengingat kemampuan Pemkab terbatas.

"Artinya imbauan pemerintah dari Presiden, Gubernur, kita sampaikan. Intinya harus dilakukan sama-sama, harus disiplin. Jadi imbauan tidak shalat berjemaah di masjid, imbauan sebenarnya sama. Itu lah cara utama," ucap Junaedi.

Mereka saat ini juga tengah berupaya memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan masker gratis dan sarana cuci tangan.

Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS) demi mencegah terjangkit Covid-19.

Adapun empat kasus Covid-19 di Kepulauan Seribu itu salah satunya masuk dalam klaster jemaah tabligh akbar Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Salah satu pasien diisolasi di Wisma Atlet Kemayoran, sementara tiga sisanya diisolasi di SMKN 61 Jakarta yang ada di Pulau Tidung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com