Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pengangkatan Beton Proyek Flyover Lenteng Agung, Ini Daftar Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 25/04/2020, 13:29 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (25/4/2020) malam.

Rekayasa lalin dilakukan sehubungan rencana pengangkatan beton proyek pembangunan flyover Lenteng Agung.

Kepala Dinas Perhubungan DKi Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, rekayasa lalin saat pengangkatan beton akan berlangsung hingga 6 Mei 2020.

Baca juga: Polisi Usut Kasus Perkelahian gara-gara Paket Bansos di Koja

Ada dua tahap pengangkatan beton, yakni di sisi Barat dan Timur.

"Tahap satu mulai tanggal 25 sampai dengan 30 April 2020 pukul 23.00-04.00 WIB. Untuk pengangkatan balok beton sisi Timur, " kata Syafrin dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.

Syafrin menjelaskan, setidaknya ada delapan beton yang akan diangkat dalam tahap awal.

"Terdiri dari delapan beton, terdiri dari dua balok panjang 40.8 meter. Empat potongan akan di pasang pada sisi Timur dan empat balok akan dipasang di sisi Barat," katanya.

Baca juga: Kronologi Kaburnya 17 Tahanan Polsek Kalideres, Otak Pelarian Tewas Ditembak

Sayfrin mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari ruas jalan yang telah dialihkan.

"Kemudian mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," ucapnya.

Berikut daftar rekayasa lalin:

Tahap 1 mulai tanggal 25-30 April 2020 pukul 23.00-04.00 WIB

- Erection girderl pengangkatan balok beton sisi Timur JI. Lenteng Agung.

- Lalu lintas dari arah Utara/Pasar Minggu yang akan menuju Selatan/Depok dialihkan melalui JI. TB. Simatupang-JI. Kesehatan-JI. RA. Fadilah-JI. Akses UI-JI. Lenteng Agung/melalui JI. Raya Bogor-JI. IR.H. Juanda.

- Lalu lintas dari Selatan menuju Utara masih dapat menggunakan ruas JI. Lenteng Agung sisi Barat.

- Pengguna jalan tol dari arah Barat/Pondok Indah yang akan menuju Depok keluar di exit tol Pasar Minggu agar melalui exit tol Pasar Rebo- ke Jl. Raya Bogor/melalui tol Jagorawi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com