Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaktim Jamin Kebutuhan Pokok untuk Tunawisma yang Ditampung di GOR Ciracas

Kompas.com - 28/04/2020, 14:14 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sosial Jakarta Timur menjamin kebutuhan pokok tunawisma yang ditampung di GOR Ciracas.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Purwono mengatakan bahwa pihaknya menanggung kebutuhan pokok, seperti makan, kesehatan, dan lainnya termasuk tempat tidur para tunawisma dan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial).

"Ya betul kebutuhan pokok mereka selama ditampung, Pemprov DKI yang tanggung," kata Purwono kepada Kompas.com, Selasa (28/4/2020).

Baca juga: Tunawisma Sehat di GOR Ciracas tetapi Tak Punya Keluarga di Jakarta Akan Ditampung di Panti Sosial

Adapun petugas Sudin Sosial Jakarta Timur sudah mulai menjaring PMKS di wilayah Jakarta Timur untuk ditampung di GOR Ciracas sejak Senin (27/4/2020) kemarin.

PMKS dan tunawisma yang terjaring langsung menjalani asesmen untuk nantinya mendapat tindak lanjut pelayanan dari petugas.

"Semua yang ditampung akan diasesmen petugas. Hasil asesmen itu yang menjadi rujukan untuk pelayanan selanjutnya, untuk pelayanan yang terbaik," ujar Purwono.

Baca juga: Pemkot Jaktim Siapkan 100 Tempat Tidur untuk Tunawisma di GOR Ciracas

Apabila berdasarkan hasil asesmen tunawisma itu memiliki keluarga di Jakarta, maka akan dikembalikan ke keluarganya tersebut.

"(Tunawisma) yang tidak punya keluarga di Jakarta dan sehat kita usulkan ditampung di Panti (sosial) atau kembali ke domisili masing-masing dan yang sakit kita kirim ke rumah sakit," ujar Purwono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com