Dua Kelurahan di Jakbar Masih Nihil Kasus Covid-19, Wali Kota Tak Mau Lengah

JAKARTA, KOMPAS.com - Duri Selatan dan Roa Malaka, dua kelurahan di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, masih nihil atau belum ada kasus warganya yang positif terkena Covid-19. Data ini diunggah melalui situs web corona.jakarta.go.id/peta-persebaran.

Kendati begitu, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengimbau agar para pengurus di tingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) agar tetap disiplin, jangan sampai lengah dalam mempertahankan keadaan ini.

"Ya sama, agar gugus tugas Covid-19 dan para ketua RT mempertahankan 0 Covid-19 dengan memperketat pengawasan warga, tetap di rumah, jaga jarak, pakai masker, sering cuci tangan, tidak bersentuhan, dan mengawasi orang dari luar yang datang ke wilayahnya," kata Rustam melalui pesan singkat, Senin (4/5/2020).

Baca juga: 8 Kelurahan di Jakarta Masih Nihil Kasus Positif Covid-19, Ini Daftarnya

Perketat pengawasan warga yang beraktivitas menurut Rustam adalah hal yang prioritas dijalankan semua warga di dua kelurahan itu.

Sebab di dua kelurahan ini merupakan kelurahan dengan permukiman yang cukup padat di wilayah Jakarta Barat.

Senada dengan Rustam, Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini menyebut bila penerapan secara disiplin semua aturan pemerintah yang membuat seluruh warga dari dua kelurahan hingga kini masih nihil kasus Covid-19.

Baca juga: Fakta Isu Virus Corona di Jakarta, Nihil Pasien yang Terjangkit hingga Imbauan Gubernur

"Mungkin mereka (warga) sudah menerapkan protokol kesehatan dengan sungguh-sungguh seperti selalu menggunakan masker, social distancing, sering cuci tangan, dll" kata Kristi.

Seperti diketahui, jumlah kepala keluarga di Kelurahan Duri Selatan mencapai 5.498 KK, yang tersebar di 70 RT dan 6 RW.

Sementara di Kelurahan Roa Malaka terdapat 27 RT yang tersebar di 3 RW dengan jumlah warga mencapai 4.041 jiwa.

Diketahui, pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 4.472 orang hingga Senin ini.

Data terbaru jumlah pasien yang terinfeksi virus corona di Jakarta bertambah 55 orang dibandingkan data terakhir pada Minggu kemarin, yakni 4.417 pasien.

Dari total pasien, 650 orang dinyatakan sembuh. Pasien yang sembuh bertambah 28 orang dibandingkan kemarin. Sedangkan pasien yang meninggal dunia sebanyak 412 orang.