Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diserbu Pengunjung Saat PSBB, IKEA Alam Sutera Ditutup Sementara

Kompas.com - 11/05/2020, 05:49 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Public Relation Manager IKEA Indonesia Ririn Basuki membenarkan bahwa IKEA Alam Sutera, Kota Tangerang, akan ditutup sementara lantaran ramai diserbu pengunjung.

"Ya betul (akan ditutup sementara)," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/5/2020) malam.

Ririn mengatakan, penutupan tersebut terjadi setelah membeludaknya pengunjung IKEA sehingga Pemerintah Kota Tangerang melakukan peneguran.

Baca juga: Sejumlah Petugas Reaktif Rapid Test, 3 Puskesmas di Depok Ditutup

Ririn mengatakan, pihak IKEA sesegera mungkin mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kota Tangerang untuk melakukan evaluasi terkait beroperasinya perusahaan perabot rumah tangga tersebut pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota tangerang.

"Kami akan mengadakan pertemuan dengan pihak Pemerintah Kota Tangerang untuk melakukan evaluasi," kata dia.

Ririn mengatakan, IKEA memberikan prioritas kesehatan kepada pengunjung dan mengklaim mematuhi regulasi PSBB di Kota Tangerang.

Ririn juga tidak bisa memastikan sampai kapan ritel perabot rumah tangga asal Swedia tersebut bisa dibuka kembali setelah ramai dikunjungi pada masa PSBB.

Baca juga: Sejumlah Orang Bernostalgia di Mcdonalds Sarinah Jelang Tutup Permanen

"Kami akan mengadakan pertemuan dengan pihak Pemerintah Kota Tangerang dan akan kami informasikan secepatnya (terkait pembukaan kembali)," ujar dia.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menegaskan, setelah video tumpukan pengunjung viral di media sosial, IKEA langsung menutup kegiatan di ritel perbelanjaan tersebut.

Masih kata Arief, IKEA menghentikan operasional mereka seketika saat Satpol PP Kota Tangerang datang ke tempat mereka di Alam Sutera.

"Sudah ditutup," ujar dia singkat.

Arief mengatakan, IKEA tetap membuka operasionalnya karena menggunakan izin operasional Hypermart yang merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan pokok.

"Izin operasionalnya Hypermart," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com