DEPOK, KOMPAS.com - Lima orang petugas puskesmas di Depok, yakni Puskesmas Kedaung, Pengasinan, dan Cinangka, dinyatakan reaktif terhadap rapid test (uji cepat) Covid-19.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan kelima petugas itu gabungan antara petugas medis dan petugas nonmedis di tiga puskesmas itu.
"Rapid test bagi tenaga kesehatan dan nontenaga kesehatan puskesmas ada 5 yang hasil rapid test-nya positif (reaktif) dan akan dilanjutkan tes PCR," ujar Idris dalam konferensi pers di Balaikota Depok, Senin (4/5/2020).
"Semua tenaga kesehatan dan nontenaga kesehatan di 3 puskesmas yang terdampak Covid-19 itu isolasi mandiri," tambah dia.
Baca juga: Depok Sedang Revisi PSBB, Siapkan Pasal Sanksi bagi Pelanggar
Sebagai informasi, hasil reaktif alias positif versi rapid test belum dapat dikonfirmasi positif Covid-19, karena hasil rapid test tidak 100 persen akurat.
Seseorang yang reaktif rapid test diharuskan melakukan uji swab (pengambilan sampel lendir tenggorokan) untuk diteliti di laboratorium dengan metode PCR (polymerase chain reaction).
Uji swab menjadi langkah verifikasi guna memastikan seseorang positif atau negatif Covid-19.
Idris menjelaskan, tiga puskesmas tadi akan ditutup selama tujuh hari.
Baca juga: Bansos Pemprov Jabar Baru Diterima 21 Persen di Depok
"Mulai hari ini, 4 Mei sampai 10 Mei 2020 mitigasi puskesmas. Layanan Puskesmas Kedaung, Pengasinan, dan Cinangka mengalihkan layanan ke puskesmas sekitarnya," ujar dia.
"Perkembangannya dievaluasi setelah diketahui hasil swab PCR-nya (para petugas puskesmas yang reaktif rapid test Covid-19)," tutup Idris.
Sebagai informasi, data terbaru per Minggu (3/5/2020), sudah terdapat 309 kasus positif Covid-19 di Depok, 44 di antaranya dinyatakan sembuh, sementara 18 lainnya meninggal dunia.
Angka kematian itu belum menghitung kematian 54 suspect yang sejak 18 Maret 2020, tak kunjung dikonfirmasi positif atau negatif Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan RI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.