Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Takbiran, Sekelompok Pemuda Konvoi Bawa Celurit di Depok

Kompas.com - 24/05/2020, 14:44 WIB
Vitorio Mantalean,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sekelompok pemuda ketahuan membawa celurit ketika melakukan takbir sambil berkeliling di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (23/5/2020) malam.

Mereka tertangkap tangan membawa senjata tajam saat dihentikan oleh aparat keamanan yang berpatroli selama malam takbiran.

Sekelompok pemuda itu beranggotakan 12 orang yang rata-rata masih remaja.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Depok: Positif Bertambah 13 Pasien, Total Jadi 494 Kasus

Mereka konvoi menggunakan angkot sambil meneriakkan takbir hingga tengah malam.

"Konvoi dilarang semalam. Nah ini kami temukan takbir keliling yang membahayakan keselamatan, karena berdiri di atas angkutan," ujar Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Minggu, (24/5/2020).

"Mereka hanya berkeliling menyewa angkot, hanya euforia saja merayakan malam takbir," kata Azis.

Baca juga: Surat Pemkot Malang Dianggap Tidak Resmi, Masjid Agung Gelar Shalat Id

Awalnya, para pemuda itu diminta berhenti oleh aparat gabungan.

Ketika angkot itu digeledah, polisi menemukan sejumlah botol minuman beralkohol dan celurit.

"Ini sangat memprihatinkan, karena kalau dibiarkan berpotensi berbahaya di jalan. Sudah tidak mengikuti aturan lalu lintas yang baik, juga berpotensi melakukan tindak kejahatan," kata Azis.

Sekelompok pemuda itu akhirnya digelandang ke Mapolsek Cimanggis dan dikenakan sanksi sosial berupa hukuman jalan jongkok.

"Ini akan kami tindak, akan kami selidiki ke tahap berikutnya," kata Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com