Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir PSBB Tahap 3, Pasar Tanah Abang Disemprot Disinfektan

Kompas.com - 04/06/2020, 12:08 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat disemprotkan cairan disinfektan, Kamis (4/6/2020).

Kamis ini merupakan hari terakhir masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap ketiga di DKI Jakarta. Hingga saat ini belum ada pengumumkan dari Pemprov DKI apakah PSBB akan diperpanjang atau tidak.

"Penyemprotan dilakukan di sekitar kawasan Tanah Abang aja, di Blok A, Blok B, Blok F, terus Pasar Metro. Itu kami lakukan disinfeksi," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (4/6/2020).

Menurut Asril, pihaknya mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran untuk menyemprotkan disinfektan di bagian luar kawasan Pasar Tanah Abang.

Baca juga: Penataan Stasiun Tanah Abang, Angkutan Umum Punya Jalur Khusus Naik Turunkan Penumpang

Selain itu, disediakan pula 19 unit alat penyemprotan portable yang digunakan petugas untuk menyemprot cairan disinfektan di bagian dalam gedung pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut.

"Personelnya 67 orang dari pemadam kebakaran saja. Kan ada juga dari unsur Satpol PP, TNI, Polri, kami dibantu juga," ujar dia.

Asril mengemukakan, dari 30 pasar di kawasan Jakarta Pusat sudah ada beberapa yang disemprot dengan disinfektan.

Pasar-pasar yang belum akan segera didisinfeksi demi mencegah terjadinya penularan Covid-19 karena pasar menjadi pusat keramaian masyarakat.

"Di Jakarta Pusat ada 30 pasar. Nah, ini masih berjalan dan semua pasti kami jamah. Besok kami ke Pasar Baru, terus nantinya juga ada Pasar Senen. Itu nanti akan dimainkan (disinfeksi) juga," ungkapnya.

Jika PSBB berakhir, lanjut dia, penyemprotan cairan disinfektan juga akan dilakukan secara berkala selama pandemi Covid-19.

"Kami kan diamanatkan dalam SK Gubernur Nomor 462 Tahun 2020. Kalau masih selama pandemi ini ya kami tetap terus melakukan tugas kami, terkait dengan penyemprotan disinfektan," ungkapnya.

Baca juga: Masih Ada Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Satpol PP Bakal Patroli

Kawasan Blok A, Blok B, dan Blok F Pasar Tanah Abang masih ditutup sementara selama masa PSBB DKI Jakarta yang akan berakhir pada 4 Juni ini.

Belum diketahui apakah pemberlakuan PSBB akan kembali diperpanjang atau berakhir dan Pasar Tanah Abang bisa kembali beroperasi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengumumkan status terkait PSBB di Ibu Kota pada hari ini pukul 12.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com