JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kurva angka kematian warga karena Covid-19 terus menurun.
Dalam paparannya melalui kanal YouTube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis (4/5/2020), Anies menayangkan grafik angka kematian warga Jakarta yang terus melandai sejak pertengahan April hingga akhir Mei 2020.
Grafik angka kematian di Jakarta sempat tinggi pada pertengahan Maret 2020, tetapi dalam dua bulan terakhir berangsur landai dan cenderung turun.
Baca juga: Ini Sebaran Pasien Covid-19 yang Meninggal, Jatim Tertinggi
"Melihat grafik ini Jakarta mulai terkendali, saya ingin tunjukkan satu lagi jumlah kematian Jakarta angka sempat naik cukup tiggi. Kita saksikan di pertengahan April sampai pada puncaknya, banyaknya kematian, kemudian turun. Sekarang Jakarta amat berbeda," ucap Anies.
Menurut Anies faktor yang membuat menurunnya angka kematian adalah faktor kedisiplinan warga Jakarta dalam menjalankan aturan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB)
"Satu faktor, yakni sudah saatnya menengok kembali betapa kedisiplinan itu penting. Ini didapat tidak kerja satu dua orang tapi semuanya," ucap Anies.
Baca juga: Update 3 Juni: Tambah 35, Pasien Covid-19 Meninggal Jadi 1.698
Anies mengajak seluruh warga DKI Jakarta agar tetap menjaga kedisiplinan, terutama dalam mematuhi protokol kesehatan.
Berdasarkan data Pemprov DKI, kasus kematian pertama pasien positif Covid-19 dilaporkan pada 3 Maret 2020, yakni satu pasien meninggal.
Dari 3 Maret 2020 hingga 31 Mei 2020, ada 520 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Khusus periode Mei 2020, ada 139 pasien yang meninggal dunia. Pasien yang meninggal tiap harinya, sepanjang Mei 2020, berkisar antara 1-12 orang.
Baca juga: Anies: Grafik Kasus Positif Covid-19 Melandai, Jakarta Mulai Terkendali
Sementara sepanjang April 2020, total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta sebanyak 297 orang, tertinggi dibandingkan Mei dan Maret 2020.
Jumlah pasien meninggal tertinggi terjadi pada April 2020, tepatnya 19 April, sebanyak 35 pasien meninggal.
Sedangkan dalam kurun waktu 3 sampai 31 Maret, ada 84 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta.
Hingga Kamis 4 Juni 2020 ini kasus kematian akibat Covid-19 di Jakarta mencapai 529 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.