Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Darurat Covid-19 di Simprug Beroperasi, Juga Layani Ibu Hamil dan Cuci Darah

Kompas.com - 12/06/2020, 13:27 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Rumah Sakit khusus penanganan Covid-19 yang didirikan di lapangan Simprug, Jakarta Selatan, sudah mulai beroperasi pada Selasa (9/6/2020) lalu.

Rumah sakit darurat Covid-19 itu merupakan extension dari Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP).

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, rumah sakit tersebut juga menangani pasien ibu hamil yang positif Covid-19.

"Adanya ruang bersalin juga menjadi salah satu kelebihan RSPP Extention ini. Karenanya, jika ada ibu hamil positif Covid-19 mau melahirkan, kami menerima dan dapat menanganinya dengan baik. Bahkan setelah melahirkan, bayinya juga tetap dapat berada dekat dengan ibunya," ujar Nicke dalam ketenangan persnya yang diterima Kompas.com, Jumat (12/6/2020).

Baca juga: Ibu yang Baru Melahirkan di Kramat Jati Positif Covid-19, Bayinya Negatif

Progres pembangunan rumah sakit rujukan Covid-19 di Lapangan Bola Simprug, Jakarta Selatan, Sabtu (2/5/2020). Pertamina membangun rumah sakit darurat yang sudah memasuki progress pekerjaan 35 persen sejak awal dimulainya pekerjaan pada 22 April 2020 yang lalu, dan direncanakan akan mulai beroperasi pada 1 Juni 2020 mendatang.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Progres pembangunan rumah sakit rujukan Covid-19 di Lapangan Bola Simprug, Jakarta Selatan, Sabtu (2/5/2020). Pertamina membangun rumah sakit darurat yang sudah memasuki progress pekerjaan 35 persen sejak awal dimulainya pekerjaan pada 22 April 2020 yang lalu, dan direncanakan akan mulai beroperasi pada 1 Juni 2020 mendatang.

RSPP extention ini juga mempunyai fasilitas tambahan, yakni instalasi Hemodialisasi (terapi cuci darah) untuk para pasien Covid-19.

Baca juga: Camat: Awalnya Ada yang Protes, Kini RS Darurat Covid-19 Diterima Warga Simprug

Rumah sakit seluas 22.700 meter persegi ini berkapasitas 300 tempat tidur yang terdiri dari 240 tempat tidur non-ICU, 31 tempat tidur ICU, 19 tempat tidur HCU, dan 10 tempat tidur IGD

Rumah sakit juga dilengkapi beberapa fasilitas pendukung berstandar seperti layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang operasi, ruang laboratorium, radiologi (CT Scan dan X-Ray), instalasi Farmasi, instalasi gizi, ruang central sterilisasi, ruang laundry, dan ruang pemulasaraan jenazah.

Nicke memastikan rumah sakit tersebut tetap aman untuk lingkungan sekitar.

"Seluruh ruangan di rumah sakit darurat Simprug ini dilengkapi negative pressure dan filter HEPA sehingga udara yang dilepaskan keluar rumah sakit tetap aman untuk lingkungan,” ujar Nicke.

Baca juga: Ojek Online Belum Boleh Angkut Penumpang di Bogor, Depok, dan Bekasi

Dia berharap fasilitas ini bisa membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 sehingga angka positif pun akan berkurang.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 8.552 pasien per Kamis (11/6/2020) kemarin.

Pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) bertambah 129 orang dibandingkan data terakhir pada Rabu (10/6/2020) kemarin, yakni 8.423 pasien.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.664 orang dinyatakan telah sembuh sedangkan 555 orang meninggal dunia.

Sedangkan 1.446 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.887 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 18.993 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.011 orang.

Sementara itu, rapid test juga terus dilakukan di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Sebanyak 173.558 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen.

Rinciannya 6.432 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 167.126 orang dinyatakan non-reaktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com