Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain di Jalan Layang Antasari, Ini Lokasi Alternatif CFD di Jaksel

Kompas.com - 25/06/2020, 06:33 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengatakan pihaknya tidak hanya menyediakan Jalan layang Antasari sebagai arena car free day (CFD) pada Minggu (28/6/2020).

Pihaknya juga akan menyediakan empat ruas jalan lain yang ada di kawasan Jakarta Selatan sebagai sarana berolahraga warga. 

Dalam keterangan tertulisnya, dia menyebutkan ada jalan lain yang akan diberlakukan CFD.

"JL. Sultan Iskandar Muda, Jl. KH. Moh Safei Hadzami sampai dengan finish simpang Jl. Cendrawasih, Jl. Tebet Barat Dalam Raya (start dari Kantor Kecamatan Tebet sampai dengan finish di pertigaan Pasar Tebet) Kecamatan Tebet," isi keterangan tertulis tersebut, Rabu (24/6/2020).

Baca juga: Dipersingkat, Car Free Day di Jalan Layang Antasari Hanya Dibuka 3 Jam

Upaya pemecahan area CFD ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan massa dalam satu titik. Hal tersebut berkaca pada CFD yang dilakukan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Minggu (21/6/2020) lalu.

Nantinya, Marullah menyebut akan ada petugas Satpol PP yang berjaga di lokasi guna memastikan warga berolahraga namun tetap mematuhi protokol kesehatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Masyarakat juga diimbau untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak, menggunakan masker dan sering mencuci tangan menggunakan sabun," ucap Marullah.

Untuk diketahui, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin mengatakan CFD kembali ditiadakan hanya untuk kawasan Sudirman-Thamrin.

Baca juga: Car Free Day di Sudirman-Thamrin Dihentikan, Berikut 32 Lokasi Penggantinya...

Namun, untuk CFD di kawasan lain bisa tetap diadakan. Hal ini bisa menjadi alternatif bagi warga untuk berolahraga.

"Sementara yang ditiadakan itu untuk yang Thamrin-Sudirman. Tetapi mungkin akan ada semacam tempat alternatif lain lah, caranya bagaimana supaya memberikan ruang bagi masyarakat di luar Sudirman-Thamrin," ucap Arifin saat dihubungi, Rabu (24/6/2020).

Arifin menyebutkan bahwa CFD pada Minggu (21/6/2020) lalu terbilang ramai karena terpusat di satu tempat.

Namun, andai CFD juga diadakan di masing-masing wilayah, maka warga tak perlu datang ke kawasan Sudirman-Thamrin.

"Karena kemarin evaluasinya orang dari jauh-jauh harus ke Thamrim-Sudirman. Jadi satu tempat terpusat untuk semua daerah ke situ. Mungkin akan lebih baik kalau dipolarisasi lah, gitu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com