Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 25 Kelurahan dengan Kasus Tertinggi Covid-19, Paling Banyak di Jakpus

Kompas.com - 30/06/2020, 18:38 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Jakarta berjumlah 11.278 kasus hingga Selasa (30/6/2020) ini.

Dari total kasus, sebanyak 6.512 pasien dinyatakan telah sembuh, sedangkan 640 pasien lainnya meninggal dunia.

Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id, kasus positif Covid-19 tersebar di 262 kelurahan dari total 267 kelurahan di Jakarta.

Baca juga: UPDATE 30 Juni: Bertambah 198, Total 11.278 Kasus Covid-19 di Jakarta

Situs web tersebut juga menampilkan data 25 kelurahan dengan kasus tertinggi Covid-19.

Dari daftar 25 kelurahan, ada sembilan kelurahan yang terletak di Jakarta Pusat (Jakpus), paling banyak dibandingkan kota lainnya.

Kemudian, delapan kelurahan di Jakarta Barat (Jakbar), lima kelurahan di Jakarta Utara (Jakut), dan tiga kelurahan di Jakarta Timur (Jaktim).

Sementara itu, kelurahan-kelurahan di Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu tidak masuk dalam daftar 25 kelurahan dengan kasus tertinggi Covid-19.

Baca juga: PSBB Transisi di Jakarta Segera Berakhir, Grafik Kasus Covid-19 Masih Naik Turun

Berikut daftar 25 kelurahan dengan jumlah kasus tertinggi Covid-19 di Jakarta:

  1. Pademangan Barat, Jakut: 177 kasus.
  2. Sunter Agung, Jakut: 173 kasus.
  3. Penjaringan, Jakut: 155 kasus.
  4. Petamburan, Jakpus: 139 kasus.
  5. Kenari, Jakpus: 122 kasus.
  6. Sunter Jaya, Jakut: 115 kasus.
  7. Pegangsaan, Jakpus: 106 kasus.
  8. Kebon Kacang, Jakpus: 96 kasus.
  9. Palmerah, Jakbar: 90 kasus.
  10. Tomang, Jakbar: 88 kasus.
  11. Kampung Tengah, Jaktim: 81 kasus.
  12. Pondok Bambu, Jaktim: 81 kasus.
  13. Jembatan Besi, Jakbar: 78 kasus.
  14. Kebon Jeruk, Jakbar: 77 kasus.
  15. Kebon Melati, Jakpus: 75 kasus.
  16. Cempaka Putih Timur, Jakpus: 70 kasus.
  17. Duri Kepa, Jakbar: 70 kasus.
  18. Kota Bambu Utara, Jakbar: 69 kasus.
  19. Paseban, Jakpus: 69 kasus.
  20. Maphar, Jakbar: 67 kasus.
  21. Pondok Kelapa, Jaktim: 66 kasus.
  22. Tanah Tinggi, Jakpus: 66 kasus.
  23. Kramat, Jakpus: 65 kasus.
  24. Lagoa, Jakut: 63 kasus.
  25. Jatipulo, Jakbar: 62 kasus.

Update 30 Juni

Berdasarkan data Pemprov DKI per hari ini, pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) bertambah 198 orang dibandingkan data terakhir pada Senin kemarin sebanyak 10.080 kasus.

"Terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 198 kasus. Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 11.278 kasus," ucap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani dalam siaran pers Pemprov DKI, Selasa.

Dari total kasus, 6.512 pasien dinyatakan telah sembuh, sedangkan 640 pasien lainnya meninggal dunia.

Kemudian, 951 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 3.175 pasien melakukan isolasi mandiri.

Sedangkan, untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 26.821 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 17.690 orang.

Grafik kasus Covid-19 masih naik turun

Kasus baru Covid-19 yang dilaporkan tiap harinya selama masa transisi di Jakarta masih naik turun.

Hal itu terlihat dari grafik kasus harian Covid-19 di situs web corona.jakarta.go.id.

Selama masa transisi, kasus baru Covid-19 tertinggi dilaporkan pada 9 Juni 2020 dengan 239 kasus.

Baca juga: Anies Bakal Umumkan Kelanjutan PSBB Transisi di Jakarta Paling Lambat 2 Juli

Laporan kasus pada 9 Juni tercatat paling tinggi sejak munculnya kasus perdana Covid-19 di Jakarta pada awal Maret 2020.

Sementara itu, laporan kasus baru paling rendah pada masa transisi terjadi pada 12 Juni 2020 dengan 76 kasus baru.

Tren kasus baru positif Covid-19 di Jakarta selama masa transisi bisa dibaca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com