Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Menteng Terjadi Dekat Mobil Pajero, Polisi Selidiki Kaitan dengan Pemilik

Kompas.com - 05/07/2020, 21:17 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, ledakan di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (5/7/2020), terjadi di samping mobil jenis Pajero milik karyawan suatu perusahaan.

Kendati demikian, Heru belum mengungkapkan identitas karyawan perusahaan tersebut. Alasannya, polisi masih mendalami penyebab dan jenis material ledakan.

"Kami tutup dulu (identitas karyawan perusahaan) karena kami masih lakukan pemeriksaan dan pendalaman," kata Heru kepada wartawan, Minggu.

Heru menjelaskan, polisi juga memeriksa pemilik mobil guna mengetahui motif ledakan tersebut.

"Karyawan perusahaan masih kita dalami. Mungkin perusahaan ada masalah atau apa," ungkap Heru.

Baca juga: Ledakan di Menteng Dekat Mobil Pajero Terparkir, Saksi: Lumayan Kencang

Tak hanya itu, polisi juga memeriksa saksi, CCTV di lokasi kejadian, dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik terkait barang bukti berupa pecahan plastik dan pipa yang ditemukan di lokasi ledakan.

"Kami masih lakukan pemeriksaan dan pendalaman. (Rekaman) CCTV kita jadikan alat petunjuk kira-kira awalnya bagaimana. Kita tunggu puslabfor juga," ucap Heru.

Menurut Heru, ledakan tersebut tergolong ledakan kecil seperti petasan yang menyebabkan ban mobil jenis Pajero kempes.

"Kalau kita simpulkan ini low eksplosive karena dampaknya kecil, tidak ada luka, kaca enggak pecah, ban bocor saja karena pipa masuk ban," jelas Heru.

Baca juga: Kata Kapolres, Ledakan di Menteng seperti Petasan

Setelah peristiwa itu, akses Jalan Yusuf Adiwinata ditutup untuk umum.

Seperti dikutip wartakotalive.com, polisi tengah melakukan pemeriksaan di lokasi. Tim Gegana berada tempat kejadian perkara.

Jalan Yusuf Adiwinata ditutup sementara sejak pukul 18.30 WIB. Satu jalur ditutup dengan garis polisi.

Sejumlah orang mengaku mendengar ledakan tersebut. Namun, tidak diketahui sumber ledakan.

"Cuma denger doang sekali lumayan kenceng. Cuma nggak tahu itu sumber dari mana awalnya," kata Anto di Menteng, Minggu.

Baca juga: Polisi Temukan Pecahan Plastik dan Pipa di Lokasi Ledakan di Menteng

Anto yang tengah berada di kediamannya tak jauh dari lokasi langsung bergegas mengecek lokasi sumber ledakan itu.

Jarak 10 meter, ia melihat mobil yang terparkir berasap di bagian kolong mesin.

"Yang saya liat cuma ada mobil berasap itu aja, abis itu keluar orang langsung nyemprot pakai APAR," katanya.

Sedangkan Joko (30) salah satu warga mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.14 WIB.

"Denger sekali. Tapi kenceng itu, sampai alarm mobil di radius 10 meter aja bunyi. Jadi gimana kencengnya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com