Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gegana Datangi Lokasi Ledakan di Menteng

Kompas.com - 05/07/2020, 20:19 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Gegana mendatangi lokasi ledakan di jalan Yusuf Adiwinata, Menteng Jakarta Pusat, Minggu (5/7/2020).

Kini jalan Yusuf Adiwinata Menteng masih ditutup untuk umum.

Seperti dikutip wartakotalive.com, anggota Gegana tiba langsung melakukan pemeriksan di lokasi sumber ledakan. Di sana terparkir mobil hitam.

Baca juga: Ledakan Terjadi di Menteng

Informasi yang dapat, ledakan itu berada di dekat mobil yang terparkir di depan rumah warga.

Namun hingga saat ini belum diketahui penyebab dari ledakan itu.

Sementara itu, petugas gegana yang tiba juga melakukan sterilisasi dengan memasang garis merah bertuliskan Gegana.

Petugas juga melakukan pemeriksan di area lantai berdekatan dengan mobil itu.

Joko (30) salah satu warga mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.14 WIB. Ia mendegar ledakan itu.

"Denger sekali. Tapi kenceng itu, sampai alarm mobil di radius 10 meter aja bunyi. Jadi gimana kencengnya," kata Joko di Menteng, Minggu (5/7/2020).

Joko yang saat itu berada di dalam rumah langsung bergegas melihat sumber dari ledakan itu. Ketika itu ia melihat adanya asap putih yang keluar dari kolong mobil yang tengah terparkir.

"Saya sempet nyamperin juga sama orang warung deket situ. Nah pas itu pemiliknya keluar langsung itu di sangka ada yang kebakar atau apa mungkin ya, di semprot pakai APAR," katanya.

Hingga saat ini petugas kepolisian pun masih melakukan penyelidikan dan mencari tahu sumber dari lesakan yang terjadi itu. Hingga malam ini Jalan Yusuf Adiwinata Menteng masih ditutup. (Joko Supriyanto)

 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Anggota Gegana Datangi Lokasi Ledakan di Kawasan Menteng Jakarta Pusat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com