Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Spesialis Ganjal ATM di Jakbar Residivis dan Telah Kuras Dana Nasabah Ratusan Juta

Kompas.com - 15/07/2020, 22:56 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polres Metro Jakarta Barat menangkap tiga tersangka pencurian uang di ATM dengan modus mengganjal mesin ATM pakai tusuk gigi.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat (Jakbar) Kompol Arsya Khadafi mengatakan, para tersangka yang ditangkap ini merupakan residivis kasus yang sama.

“Mereka residivis, sudah pernah (melakukan) kasus sama, beroperasi juga cukup lama terlihat dari barang bukti yang cukup banyak,” kata Arsya di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/7/2020).

Barang bukti yang dimaksud ialah kartu ATM para korban sebelumnya yang jumlahnya 20 keping.

Baca juga: Polisi Jakarta Barat Tangkap 3 Pencuri Spesialis Ganjal Mesin ATM

Para tersangka itu menggunakan kartu ATM lama yang sudah tak aktif untuk ditukarkan dengan kartu ATM para korban mereka.

“Setiap beraksi mereka langsung menguras semaksimal mereka bisa, akumulatif yang didapatkan sudah ratusan juta (rupiah),” ucap Arsya.

Saat beraksi, para tersangka punya peran masing- masing. Tersangka AS berperan memasukkan tusuk gigi ke dalam mesin ATM.

Dua rekannya menunggu datangnya para calon korban yang hendak menggunakan mesin ATM tersebut.

Setelah korban datang, dua tersangka lain akan mengantre dan membuat korban grogi karena merasa ditunggu.

Korban akan kesulitan memasukkan kartu ATM-nya ke dalam mesin karena telah diganjal oelh komplotan itu.

Salah satu dari tersangka akan menawarkan bantuan terhadap korban untuk memasukan kartu ATM.

“Pada saat membantu, dengan keterampilannya dia menukar kartu ATM tersebut dan memberikan ke temannya. Kartu baru didorong ke dalam sehingga bisa lakukan transaksi lagi,” ucap Kapolres Metro Jakarta Barat, Audie S Latuheru.

Kemudian korban akan coba memasukkan pin ATM-nya. Momen itu dimanfaatkan tersangka untuk mengintip pin korban.

Setelah itu, para tersangka akan pergi dan meninggalkan korban kebingungan karena kartu ATM-nya tetap tidak bisa digunakan.

Komplotan tersangka kemudian mencari mesin ATM lain dan menguras habis isi rekening korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com