Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Buluk Si Penculik 8 Anak di Depok Sempat Cabuli Korbannya

Kompas.com - 17/07/2020, 21:05 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi menangkap I (23) alias Gembel alias Buluk yang sempat menculik 8 anak di Depok, Jawa Barat bulan lalu, pada Jumat (17/7/2020).

Kedelapan anak itu sebelumnya sudah berhasil lolos dari penculikan karena melarikan diri dan ditemukan polisi. Namun, I buron 20 hari sebelum dibekuk di Johar Baru, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah menyampaikan, dari hasil pemeriksaan sementara, Buluk alias Gembel bukan hanya menculik mereka.

"Dari keterangan yang kami dapatkan, baik dari para saksi, maupun dari tersangka tersendiri, memang benar terjadi dugaan penculikan, dan ada dugaan penipuan serta penggelapan," jelasnya kepada wartawan, Jumat sore.

Baca juga: Buron 20 Hari, Buluk Si Penculik 8 Anak di Depok Ditangkap Polisi

"Yang dicabuli juga ada, walaupun dipangku dan diraba-raba, tapi tetap saja itu dilarang," imbuh Azis.

Ia melanjutkan, Buluk alias Gembel merupakan seorang tunawisma dan bekerja tak menentu untuk memenuhi nafkah hariannya.

Hal tersebut diduga kuat menjadi motifnya menculik 8 anak tersebut.

"Pertama dia mencari nafkah untuk keperluan kebutuhan hidupnya dan kedua untuk memenuhi kebutuhan seksualnya dia. Jadi ada beberapa anak dicabuli," kata Azis.

"Termasuk melakukan pencurian terhadap barang-barang anak-anak tersebut, di antaranya handphone," sebutnya.

Buluk alias Gembel terancam pasal berlapis yakni Pasal 83 juncto 37F dan Pasal 82 juncto 63 E Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 330 KUHP, Pasal 378 KUHP, dan/atau Pasal 372 KUHP.

Baca juga: Polisi Dalami Upaya Penculikan Anak di Depok, Modusnya Bekap Pakai Tisu

"Ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara," tutup Azis.

Sebagai informasi, 8 anak tersebut diculik pada malam hari ketika tengah bermain bentengan di area parkir Pasar Agung Sukmajaya.

Gembel alias Buluk datang menawarkan mereka ikut dengannya dengan klaim buat bergabung dalam turnamen game online di Margonda.

Kedelapan anak itu bersama Gembel naik angkot hingga ke UI. Namun, 4 di antaranya merasa curiga sehingga melarikan diri.

Empat anak lainnya baru ditemukan polisi beberapa hari kemudian di sekitar Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, dalam kondisi selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com