Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaktif Covid-19, 54 Warga Termasuk Pekerja Pabrik di Tanjung Priok Jalani Swab Test

Kompas.com - 21/07/2020, 06:50 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 791 orang yang terdiri dari pekerja pabrik, warga, dan petugas dinas di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara jalani rapid dan swab test massal di GOR Sunter, Senin (20/7/2020).

Kegiatan ini pun diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Pemerintah Kota Jakarta utara.

Dari total peserta, sebanyak 54 orang dinyatakan reaktif Covid-19.

"Total 791 orang, yang jelas 54 orang reaktif lagi dan kini menunggu hasil swabnya," kata Camat Tanjung Priok Syamsul Huda saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Baca juga: Ketika Polisi Kembali ke TKP Penemuan Jasad Editor Metro TV Yodi Prabowo, Ini Catatannya...

Setelah dinyatakan reaktif para peserta test melakukan swab dalam mobil laboratorium yang berada di dekat lokasi.

"Kami kan menunggu hasil (swab) dalam arti kan belum tentu dia positif kan hasil swab tapi itu gabungan dari dunia usaha (pekerja pabrik) sama warga masyarakat yang dilaksanakan oleh BIN," kata Syamsul.

Meski masih menunggu hasil, Syamsul mengimbau agar tiap perusahaan yang berada di wilayah Jakarta Utara menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan maksimal.

Begitu pun masyarakat yang berada di lingkungan perumahan.

Sebelumnya, BIN beserta Pemkot Jakut menggelar rapid dan swab massal di wilayah Tanjung Priok.

Baca juga: Pekerja Pabrik hingga PPSU di Tanjung Priok Ikuti Rapid Test Massal

Adapun pertimbangan Tanjung Priok jadi lokasi test karena sejauh ini, wilayah tersebut menjadi wilayah tertinggi ditemukannya kasus Covid-19.

"Pertimbangan tempat ini juga merupakan tempat zona merah yang memang akhir-akhir ini penyebaran Covid-19 cukup mengkhawatirkan," kata Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana di GOR Sunter.

Dalam kegiatan ini BIN mengerahkan 40 tenaga medis dan dua mobil laboratorium guna mempercepat proses rapid dan swab test.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com