Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Wakil Wali Kotanya Sendiri pada Pilkada, Sekda Tangsel: Enggak Masalah

Kompas.com - 23/07/2020, 19:31 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad mengaku siap untuk bersaing dengan atasannya sendiri pada Pilkada Tangsel 2020.

Muhamad mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan jika nantinya harus bersaing Wakil Wali Kotanya Benyamin Davnie untuk menduduki kursi nomor satu di Tangsel.

"Ya enggak masalah. Secara pribadi kan tetap saling menghormati, saling menghormati," ujar dia ketika dihubungi, Kamis (23/7/2020).

Meski akan menjadi rival pada Pilkada Tangsel, Muhamad mengatakan bahwa secara kedinasan Benyamin masih tetap atasannya.

Baca juga: Benyamin Davnie Siap Bersaing dengan Bawahannya Sendiri di Pilkada Tangsel

Dia pun mengaku masih tetap menjalankan tugasnya sebagai Sekda dan siap menerima perintah yang diberikan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel.

"Secara kedinasan beliau memang atasan saya kan begitu. Pak Benyamin, Ibu Airin itu atasan saya, ya secara kedinasan kita wajib hormat," ungkap Muhammad.

Adapaun saat ini sudah terdapat tiga bakal pasangan calon yang menyatakan akan maju pada Pilkada Tangsel yang digelar Desember mendatang.

Baca juga: Duet Siti Nur Azizah-Ruhama Ben di Pilkada Tangsel, ASN dan Insinyur Pesawat yang Terjun ke Panggung Politik

Salah satunya adalah Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan anak dari Bupati Banten Pilar Saga yang mendapatkan dukungan dari Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kemudian Sekda Tangsel Muhamad dan keponakan Menteri Pertahanan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara. Pasangan ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra dan juga bakal didukung PDI Perjuangan.

Selain itu, terdapat putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, yakni Siti Nur Azizah Ma'ruf dan Ruhama Ben. Pasangan yang direkomendasikan Partai Demokrat dan mendapatkan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com