Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ATM Center di Bintara Ditutup Sementara Usai Temuan Jenazah

Kompas.com - 24/07/2020, 13:32 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - ATM Center di Perumahan Pondok Cipta, RT 04/011, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, terpaksa ditutup sementara.

Hal tersebut dilakukan guna menindak lanjuti penemuan jasad Saripin (50), yang tergeletak di ATM Center pada Kamis (23/7/2020) kemarin.

“Ya untuk sementara kami tutup dulu ATM-nya,” ucap Kassubag Humas Polres Kota Bekasi Kompol Erna Ruswing saat dikonfirmasi, Jumat (24/7/2020).

Baca juga: Warga Bintara Bekasi Dikagetkan Penemuan Mayat yang Tergeletak di ATM Center

Erna mengatakan, ATM Center ditutup hingga hasil medis penyebab meninggalnya Saripin dirilis. Namun, ia tak menyebut detail sampai kapan penutupan berlangsung.

“Iya untuk sementara ditutup dulu sampai penyidikannya selesai, sampai ketahuan penyebab penyakitnya apa. Kan bisa saja kita tidak tahu apa sakit jantung apa sakit apa. Masalah kena Covid, itu belum tahu,” ujar dia.

Erna mengatakan, pihak medis telah menyemprotkan disinfektan ke ATM centre tersebut usai evakuasi jasad Saripin.

Baca juga: Jenazah Lansia Terkapar di Depan Toko Obat di Jatinegara, Diduga Meninggal karena Sakit

Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di Perumahan Pondok Cipta agar tidak ke ATM Center tersebut untuk sementara waktu.

“Ya, sudah kalau di (semprotkan) disinfektan, kan pas evakuasi langsung datang dari tim medis Covid. Maka, saya imbau untuk masyarakat yang tinggal di sana untuk cari ATM lain,” tutur dia.

Sebelumnya, warga dikagetkan dengan penemuan mayat seorang pria di dalam ruangan ATM Center Perumahan Pondok Cipta, RT04/RW011, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (23/7/2020) kemarin.

Baca juga: Penumpang Transjakarta Meninggal, Halte Slipi Petamburan Ditutup Sementara

Jasad pria tersebut kemudian langsung dievakuasi petugas kepolisian bersama dengan tim medis yang dilengkapi alat pelindung diri (APD).

Kepala Subbagian Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengonfirmasi peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com