Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Yodi Prabowo Diduga Kuat Bunuh Diri

Kompas.com - 25/07/2020, 11:53 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akhirnya menyimpulkan penyebab kematian editor Metro TV Yodi Prabowo karena bunuh diri. Sejumlah fakta menguatkan dugaan tersebut.

“Dari beberapa faktor penjelasan TKP dan keterangan ahli, olah TKP, bukti pendukung, dari keterangan lain maka penyidik berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri,” Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).

Dalam olah TKP, polisi menemukan sebilah pisau yang berada di bawah mayat Yodi. Tubagus menyatakan, penyidik menduga kuat pisau itulah yang digunakan untuk melukai korban.

Baca juga: Sebelum Tewas, Yodi Prabowo Jalani Tes di Poli Penyakit Kulit dan Kelamin RSCM

“Di TKP ditemukan rambut olah TKP. Sudah dicek ini milik korban,” ujarnya.

Tubagus mengatakan, luka tusuk ditemukan di leher dan dada.

Adapun luka tusuk dilakukan berkali-kali di dada.

“Kami tetap membuka diri untuk informasi (lanjutan). Fakta yang kami himpun dari keterangan. Kami simpulkan diduga kuat bunuh diri,” ujar dia.

Baca juga: Pacar Ungkap Kegalauan Yodi sebelum Tewas Sempat Bilang, Kalau Aku Enggak Ada, Kamu Bagaimana?

Dalam konferensi pers itu hadir Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono, Dokter Laboratorium Forensik AKBP Made, Dokter Forensik AKBP Arief, dan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Jean Calvijn Simanjuntak.

Polisi membawa sejumlah barang bukti dalam sebuah kotak berwarna coklat dengan deskripsi Polres Jakarta Selatan dan nomor Lab 3588/KBF/2020.

Barang bukti di dalam kotak coklat yang dihadirkan dalam konferensi pers kasus Yodi Prabowo berupa satu helm warna helm hitam merek Cargloss, satu jaket warna hijau, satu kaus warna hitam, dan satu celana panjang warna hitam.

Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Yodi Prabowo Beli Pisau Sendiri di Ace Hardware hingga Tak Ada Sidik Jari Lain


Selain itu, satu celana dalam warna biru dongker, satu kemeja Metro TV warna hitam, satu pasang sarung tangan warna hitam, satu pasang sepatu, dan satu tas pinggang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com