Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korsleting Listrik, Gudang Minyak dan Tepung di Palmerah Terbakar

Kompas.com - 28/07/2020, 19:39 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah gudang tempat penyimpanan minyak dan tepung terigu di Jalan KS Tubun III Dalam RT 004 RW02, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat terbakar pada Selasa (28/7/2020) sore. Api diduga berasal dari korsleting listrik di dalam gudang.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamart) atau petugas Damkar Jakarta Barat Jakarta Barat menerima informasi pukul 14.20 WIB.

Tidak sampai 10 menit, tepatnya pada pukul 14.28 WIB, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Baca juga: Gudang Madrasah di Pulo Gadung Terbakar, Diduga karena Korsleting

"Objek kebakaran gudang minyak dan tepung terigu, diduga Kosleting listrik pak, sebanyak 14 unit ke lokasi," kata Kasiops Sudin Gulkamart Jakbar Eko Sumarno saat dikonfirmasi, Selasa.

Setelah 14 unit mobil pemadam tiba di lokasi, petugas langsung memadamkan api.

Sebanyak 70 personel diterjunkan guna memadamkan api mulai dari luar area gudang hingga dalam.

Baca juga: Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Terbakarnya Ruko Dua Lantai di Penjaringan

Besarnya kobaran api, membuat tiga rumah kontrakan yang berada disekitar gudang ikut terbakar.

"Yang terbakar gudang sama rumah kontrakan tiga pintu," kata Eko.

Beruntung, petugas mampu memadamkan api dengan cepat sehingga tidak merembet ke bangunan lainnya. Api pun padam tidak sampai 30 menit.

"Pemadaman selesai pukul 15.08 WIB," kata Eko.

Usai padam, Eko menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

"Alhamdulilah, nihil pak," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com