JAKARTA, KOMPAS.com - Korsleting listrik diduga jadi penyebab sementara terbakaranya rumah toko (ruko) dua lantai yang beralamat di Blok B 22 RT01/RW03, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (21/7/2020) pagi.
"Kebakaran di daerah ruko yang ada di Penjaringan diduga ada korsleting dari listrik di bagian travo," kata Kapolsek Penjaringan Kompol Andryansyah saat dikonfirmasi, Selasa.
Dalam kebakaran ini, pemilik ruko Sandi (63) dan pembantu rumah tangga Darsih (45) dinyatakan meninggal dunia.
Andryansyah menduga bahwa kedua korban terjebak dalam ruko saat api mulai membesar. Karena panik, mereka berdua lari ke lantai dua dan terjebak di atas.
Baca juga: Dua Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Jakarta Utara
"Alami luka bakar, korban terjebak di lantai dua, dua-duanya mungkin panik, mereka tinggal di bawah. Saat api membesar dia naik ke atas," kata Andry.
Jasad kedua korban pun langsung dibawa ke rumah sakit.
Sementara pantuan di lapangan, ruko tersebut tampak hangus di lantai satu dan dua. Bahkan, rolling door bangunan beserta dengan mesin AC di samping kanan ruko yang terbakar ikut rusak.
Polisi sudah memasang garis polisi disekitar ruko yang terbakar.
Terlihat juga beberapa orang memasukkan barang dari dalam ruko ke truk untuk dikumpulkan jadi satu.
Baca juga: Gas Bocor, Dapur Restoran Pagi Sore Kemang Terbakar
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kebakaran ruko terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh saksi bernama Nanang, yang melihat kepulan asap dari seberang lokasi.
"Kemudian saksi Nanang memanggil saksi Sumber Santoso. Selanjutnya kedua saksi mengecek lokasi sumber asap tersebut dan ternyata di Ruko," ujar Yusri dalam keterangannya, Selasa.
Saat itulah keduanya melihat kobaran api dan mendengar suara ledakan menyerupai petasan dari stop kontak listrik ruko itu.
Sembilan unit mobil damkar dikerahkan dalam kebakaran ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.