Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 6 Kasus Positif Covid-19, Gedung PMI Pusat Ditutup Sepekan

Kompas.com - 29/07/2020, 16:56 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung PMI Pusat ditutup selama sepekan imbas munculnya enam kasus Covid-19 di Kantor PMI Pusat

“Sementara markas ditutup untuk sepekan dan akan mulai dibuka setelah hasil test memberi kejelasan,” kata Sekretaris PMI Pusat, Sudirman Said dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (29/7/2020) sore.

Menurut Sudirman, PMI Pusat telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat sejak lama.

Adapun protokol yang dilakukan seperti cek suhu badan setiap yang masuk kawasan markas, mewajibkan pakai masker, tidak membolehkan kerumunan orang, dan menyediakan cuci tangan maupun pembersih.

Baca juga: Begini Tanggapan Sekjen PMI Pusat soal Kasus Positif Covid-19 di PMI

“Protokol ini akan dilanjutkan, lebih diperketat. Semua personel baik pengurus, relawan, tenaga bantuan dari TNI maupin staf sedang menjalani test PCR,” ujarnya.

Meski demikian, kata Sudirman, risiko terpapar Covid-19 tidak bisa dihindari PMI karena banyak pegawai yang berdiri di garis depan untuk melawan pandemi itu.

Berdasarkan data Gugus Tugas dan Dinas Kesehatan DKI, Markas PMI Pusat termasuk dalam daftar perkantoran yang mendapatkan kasus positif Covid-19.

Tercatat ada enam kasus positif Covid-19 hingga Selasa (28/7/2020).

Baca juga: 10 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Sudin LH Jaktim Ditutup Mulai Hari Ini

“Karena itu sejak awal kita terus lakukan pengawasan ketat, contact tracing, dan test secara reguler. Di antara yang positif ada beberapa relawan kita yang berlatar belakang militer,” ujar Sudirman.

Sudirman mengatakan tak tahu penyebaran Covid-19 di kantor PMI Pusat.

Adapun anggota PMI Pusat yang tertular Covid-19 yaitu petugas penyemprotan disinfektan.

“Jadi bisa tertular di jalanan, di tempat umum, atau di tempat mereka sering berkumpul,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com