Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Deasy, Narik Ojol Ditemani Anak demi Sambung Hidup

Kompas.com - 07/08/2020, 15:51 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA,KOMPAS.com - Perjuangan Deasy Monika Hutasoit (43) sebagai pengemudi ojek online sekaligus menjadi tulang punggung keluarga agaknya cukup berat.

Sebab, seorang diri ia harus menghidupi dua anaknya, Bintang Febrianto yang kini masuk bangku kuliah dan Aurora Kirana yang saat ini menginjak sekolah menengah pertama.

Pergi pagi buta dan pulang larut malam, hampir setiap hari dia lakoni untuk mencari rupiah. Kata dia, penghasilan yang didapatkan tak seberapa, bahkan kadang kurang.

Situasi makin tak bersahabat ketika pandemi Covid-19 mulai masuk ke Indonesia awal Maret 2020. Order penumpang semakin sepi membuat pemasukan menipis.

Baca juga: Ojol Perempuan di Bekasi Lawan Begal, Ini Cerita Korban Merebut Celurit

Sehari-hari Deasy hanya menerima orderan antar barang.

Kadang jarak barang yang mau diantar jauh, kadang juga dekat. Itu pun tidak setiap hari dia dapat.

Tak jarang juga putra sulungnya, Bintang Febrianto ikut membantu mengantarkan barang. Bintang tak segan menemani orangtuanya bekerja mengantar barang menggunakan motor. Dia hanya ingin memastikan sang ibunda aman dan selamat sampai tujuan.

“Karena ancaman kejahatan. Aku khawatir kalau sendirian kita enggak bisa lihat situasi kanan kiri kan, karena untuk pengamanan makanya dia hanya nemenin duduk tok,” kata Deasy saat ditemui di kediamanya di kawasan Ceger, Jakarta Timur, Kamis (5/8/2020).

Bintang hanya menemani ibunya pergi ketempat yang jauh dan saat malam hari. Seperti yang pernah ia lakukan ketika mengantar barang ke kawasan Tanggerang, Kemayoran dan beberapa tempat lain.

Baca juga: Mengenal Sosok Monica Soraya yang Adopsi 6 Bayi dari Keluarga Tak Mampu

“Kalau jalanan kan enggak macet, justru karena jalanan sepi itu saya khawatir,” terang dia.

Sesekali Bintang juga menawarkan diri untuk bergantian mengendarai motor. Namun, Deasy menolak tawaran itu.

Mungkin Deasy tidak mau membagi Ielah dengan sang anak. Dia tidak mau anaknya lelah karena pekerjaanya, dia hanya ingin Bintang lelah karena belajar sebagaimana kewajibannya saat ini.

Berjibaku dengan debu dan aspal sebagai ojek online memang mau tidak mau dilakukan Deasy.

Sejak bercerai dengan sang suami di tahun 2018, dia resmi menyandang gelar tulang punggung keluarga.

Dua peran penting pun harus dilakoninya dengan serius. Sebagai ibu yang meberikan kasih cinta kepada anak, dan sebagai ayah yang berperan sebagai pemberi nafkah keluarga.

Baca juga: Kisah Istri-istri Tangguh yang Jadi Tulang Punggung Keluarga Saat Suami Sakit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com