Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pegawai Giant Diduga Positif Covid-19, Margo City Berencana Desinfeksi Mal Berkala

Kompas.com - 10/08/2020, 18:39 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Manajemen Pusat perbelanjaan Margo City di Depok, Jawa Barat akan menyemprotkan disinfektan secara berkala menyusul temuan satu pegawai hypermarket Giant diduga positif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Marketing Communication Manager Margo City, Depok, Jawa Barat, Reza Ardiananda.

"Sebetulnya Giant sudah menjalankan sesuai protokol kesehatan. Pihak Margo City sendiri ke depannya juga akan menjalankan yang namanya disinfektan berkala ke semua gerai secara rutin per bulannya," jelasnya ketika dihubungi Kompas.com pada Senin (10/8/2020).

"Itu sudah merupakan tindakan ekstra yang dilakukan oleh sebuah manajemen mal di luar tindakan yang diwajibkan masing-masing gerai untuk membersihkan areanya sendiri," tambah Reza.

Baca juga: Satu Pegawai Diduga Positif Covid-19, Giant Margo City Tetap Beroperasi

Sebagai informasi, temuan satu pegawai Giant Margo City yang diduga positif Covid-19 terjadi pada akhir Juli 2020 lalu.

Pegawai tersebut diminta pulang ke rumah setelah suhu tubuhnya terpantau tinggi ketika hendak masuk kerja.

Beberapa hari dirawat di rumah, demamnya tak kunjung membaik sehingga dibawa ke rumah sakit.

"Katanya sih dia sudah swab, kemudian dia pindah-pindah rumah sakit, kemudian swab lagi, kemudian katanya positif," tambah Reza.

Baca juga: Margo City Siapkan Petugas Ber-APD Lengkap untuk Antisipasi Carrier Covid-19

Atas temuan itu, manajemen Giant disebut langsung melakukan desinfeksi bersama dengan Satgas Covid-19 Kota Depok.

Para pegawai Giant kemudian juga diklaim langsung diganti dengan tim baru, karena mereka harus dikarantina mandiri di kediaman masing-masing.

Lantaran menyediakan barang-barang keperluan sehari-hari, Giant Margo City saat ini tetap beroperasi normal, ujar Reza.

"Namun ke depannya kami akan mengambil extra-caution lagi untuk kebersihan dan kenyamanan para tennant maupun pengunjung," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com