Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Margo City Siapkan Petugas Ber-APD Lengkap untuk Antisipasi Carrier Covid-19

Kompas.com - 09/06/2020, 16:40 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com – Manajemen pusat perbelanjaan Margo City di Depok, Jawa Barat bakal menyiagakan petugas dengan alat pelindung diri (APD) lengkap ketika mal tersebut kembali beroperasi.

Margo City rencananya akan dibuka pada Rabu, 17 Juni 2020 mendatang, terlambat 1 hari dibandingkan arahan pemerintah untuk membuka mal di Depok.

Manajer Margo City, Reza Ardiananda menyatakan, disiapkannya petugas dengan APD lengkap bertujuan untuk mengantisipasi apabila ada pengunjung mal yang merupakan carrier/pembawa atau orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.

Baca juga: Mal di Depok Boleh Buka 16 Juni, Margo City Pilih Tunda Sehari

Menurutnya, tak menutup kemungkinan, ada peristiwa pengunjung tiba-tiba kolaps saat beraktivitas di mal. Tak menutup peluang pula bahwa pengunjung tersebut membawa virus corona dalam tubuhnya.

“Apa pun kondisi dari pengunjung, ketika dia jatuh, petugas kami akan menggunakan APD lengkap dan akan membawa ke ruang isolasi,” jelas Reza kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).

Ia menambahkan, pihak manajemen menyiapkan ruang isolasi juga sebagai bentuk antisipasi bila ada pengunjung yang mengalami gejala-gejala tertentu sewaktu beraktivitas di mal.

Sebagai bentuk pencegahan, Margo City akan memeriksa suhu tubuh pengunjung secara ketat sebelum mereka masuk ke dalam mal.

Baca juga: Melihat Persiapan Mal di Jakarta Sebelum Beroperasi pada 15 Juni

“Pertama, pengunjung masuk di depan lalu ketahuan suhunya di atas 37,3 derajat celsius. Yang kami lakukan, kami memberi waktu sekitar 10 menit bagi pengunjung itu menunggu, baru kemudian akan kita cek suhu kembali,” kata Reza.

Jumlah OTG di Depok, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok masih cukup tinggi.

Data terbaru per Senin (8/6/2020), terdapat 613 orang tanpa gejala yang saat ini tengah dipantau di Kota Depok atas peluang dirinya terjangkit Covid-19.

Kota Depok resmi memasuki fase PSBB proporsional mulai Jumat (5/6/2020) sebagai transisi menuju new normal.

Baca juga: Grafik 8 Juni di Depok: Kenaikan Kasus Positif Covid-19 Tertinggi Sejak 12 Hari Terakhir

Dalam PSBB proporsional, Kota Depok termasuk dalam kategori kewaspadaan level 3 (zona kuning, cukup berat) dari 5 level yang ada.

Beberapa aktivitas publik yang sebelumnya dibekukan, kini dilonggarkan sebagian dan bertahap, mulai dari perkantoran, industri, hingga pusat perbelanjaan.

Pusat perbelanjaan baru akan dibuka pada Selasa, 16 Juni 2020 mendatang.

Prinsip pembatasan aktivitas 50 persen berlaku di sana, mulai dari jumlah pengunjung yang hanya diperbolehkan separuh dari kapasitas, hingga restoran di dalam mal yang setiap mejanya hanya diizinkan ditempati oleh separuh kapasitas meja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com