Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Gelar Lomba RW Siaga untuk Cegah Covid-19, Hadiahnya Pembangunan Senilai Rp 1 M

Kompas.com - 12/08/2020, 22:19 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku belakangan ini klaster keluarga di Kota Bekasi meningkat.

Artinya penyebaran satu rumah ke rumah lain di lingkungan RW makin masif.

Pemkot Bekasi pun ingin membangkitkan kembali RW Siaga untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan RW.

”Kegiatan (RW Siaga) ini dilakukan guna memutus rantai penyebaran Covid 19 dan menekan angka tertularnya virus Covid 19 yang ada di Kota Bekasi dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan jaga jara paling utama,” ujar Rahmat melalui keterangan tertulis, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: UPDATE 12 Agustus: Pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi Capai 540 Orang

Untuk mengoptimalkan penerapan RW Siaga, Pemerintah Kota Bekasi menggelar lomba RW Siaga.

RW Siaga yang paling taat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan memenuhi kriteria berhak mendapatkan penghargaan insentif pembangunan sarana prasarana sejumlah Rp 1 miliar.

“Berdasarkan penilaian tersebut RW Siaga terbaik akan mendapatkan penghargaan berupa insentif pembangunan sarpras wilayah sejumlah Rp 1 miliar,” kata dia.

Selain itu, RW yang mendapatkan prestasi terbaik juga akan mendapatkan pembinaan oleh Pemerintah Kota Bekasi.

Ada tiga penilaian RW Siaga, yakni RW siaga zero Covid-19, RW siaga zero kriminalitas, dan standar operasional keamanan. Jika memenuhi tiga penilaian tersebut maka RW Siaga itu dianggap menang.

Baca juga: Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Ragu Struktur Bata di Stasiun Bekasi Bekas Markas Jepang

Dengan adanya lomba RW Siaga ini diharapkan lingkungan RW di Kota Bekasi bisa mencegah penyebaran Covid-19.

“Membuat kegiatan yang inovatif juga untuk ketahanan pangan di lingkungan RW termasuk menjaga lingkungannya dari kriminal. Jadi Covid terkendali RW juga aman,” tutur dia.

Kasus Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 626 kasus hingga Selasa (11/8/2020) kemarin.

Jumlah tersebut bertambah 12 kasus dari dua hari sebelumnya, Senin (10/8/2020) ada 614 kasus positif Covid-19.

Berdasarkan website corona.bekasikota.go.id, dari 626 kasus positif Covid-19, ada 562 pasien positif yang sembuh dan 39 pasien positif yang meninggal.

Sementara, ada 25 orang yang terkonfirmasi Covid-19 sedang dirawat. Jumlah pasien yang dirawat bertambah delapan dari sehari sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com